HONDA

Dewan Provinsi Bengkulu Dorong Segera Mutasi Eselon II

Dewan Provinsi Bengkulu Dorong Segera Mutasi Eselon II

BENGKULU - Beberapa waktu lalu, Pemprov Bengkulu telah melakukan mutasi dan rotasi jabatan untuk eselon III dan IV. Diprediksi dalam waktu dekat ini, nasib eselon II pun bakal segera dimutasi. Terkait hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM meminta agar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah segera melakukan rotasi di jabatan eselon II itu.

Ia menilai ada beberapa pejabat eselon II yang dinilai kurang progresifitas dalam menjalankan program program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. "Untuk eselon II, kami pun merasa harus segera dan mendukung dilakukan mutasi. Terutama bagi Eselon II yang tidak ada progresifitas dan terkesan lamban dan tidak kontributif bagi pembangunan," pesan Jonaidi, kemarin.

Kendati demikian, ia juga tak menampik jika dalam melakukan mutasi dan rotasi jabatan ini harus melalui beberapa pertimbangan. Selain, dengan faktor capaian kinerja, maupun skill masing-masing dari para eselon II ini. Apalagi, beberapa waktu lalu sudah didapatkan hasil dari evaluasi kinerja bagi eselon II di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Tapi sekali lagi ini semua berdasarkan tolak ukur kinerja, asesment dan mentalitas yang dinilai dan dibutuhkan oleh Kepala Daerah. Apabila ada mekanisme yang keliru maka DPRD Pasti akan memberikan masukan kepada Gubernur," papar Jonaidi.

Dorongan untuk segera melakukan rotasi jabatan ini, lanjutnya, dengan mempertimbangkan tahun 2021 tinggal dua bulan lagi. Dikhawatirkan, jika terus melambat maka juga bisa berdampak pada beberapa program yang harus disesuaikan pada akhir tahun nanti.

"Biasanya memang setiap awal tahun, setelah enam bulan dilantik kepemimpinan Kepala Daerah memang membentuk kabinet barunya," tukasnya.

Ia menjelaskan mutasi merupakan hak prerogatif gubernur, dengan tetap melewati tahapan dan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan. Selain itu, mutasi dilakukan berdasarkan penilaian dan kepentingan pembangunan Daerah. Jadi ia menilai mutasi itu sudah lazim dan memang menjadi dinamika bagi ASN.

"Karena ini sifatnya penyegaran dan menambah pengalaman bekerja dan tantangan berkerja bagi ASN. Dengan harapan dapat lebih bertanggung jawab, lebih mengedepankan kinerja membangun sesuai dengan visi misi dan arah pembangunan Kepala Daerah," papar Jonaidi.

Informasi diperoleh rakyatbengkulu.com, hari ini akan dilanjutkan mutasi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menjelaskan sebanyak 398 pejabat Pemprov Bengkulu untuk eselon II, eselon III dan IV dilakukan mutasi jabatan. Pelantikan jabatan ini dilakukan pada Jumat (8/10) dan Sabtu lalu (9/10).

"Terdiri dari pejabat 2 orang eselon II, 127 orang dari eselon III, kemudian dari eselon IV ada 269 orang," ungkap Diah.

Dijelaskannya, selainĀ  398 orang pejabat yang dimutasi. Juga terdapat 67 pejabat yang dikukuhkan. Dengan adanya posisi baru bagi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu diharapkan mampu dapat saling bersinergi dan bersama-sama membangun Provinsi Bengkulu. Sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

"Kalau mutasi mengisi formasi kosong dan reposisi jabatan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi," kata Diah.

Bahkan dalam mutasi jabatan kemarin, terdapat dua mantan Sekda Kabupaten, yang diamanatkan untuk mengisi dua jabatan eselon II yang kosong. Yakni mantan Sekda Kabupaten Kaur, H. Nandar Munadi, S.Sos, M.Si ditunjuk sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu. Serta mantan Sekda Rejang Lebong, R.A. Denni, SH, MM yang saat ini jabatan barunya sebagai Kepala Pemberdayaan Masyarakat Bengkulu Dinas dan Desa Provinsi Bengkulu. (war/prw/pkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: