HONDA

Sampah Menumpuk di Belakang Pasar Minggu, Telat Diangkut

Sampah Menumpuk di Belakang Pasar Minggu, Telat Diangkut

BENGKULU – Warga dan pedagang di sekitar belakang Pasar Minggu lama Kelurahan Belakang Pondok mengeluhkan tumpukan sampah yang kerap telat diangkut oleh petugas kebersihan. Tidak hanya mengganggu pemandangan, namun tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi itu ditambah lagi dengan tidak adanya kontainer sampah di lokasi sehingga menimbulkan kesan kumuh.  Marsil, salah seorang pedagang yang kiosnya berhadapan dengan tumpukan sampah tersebut mengatakan, tumpukan ssampah itu berasal dari sampah pedagang dan warga sekitar. Sering nya pedagang yang membuang sampah di area tersebut menjadikan tumpukan sampah semakin bertumpuk dan berbau.

“Jelas kami sangat terganggu terutama dengan baunya,” ujarnya.

Seharusnya, menurut Marsil, petugas kebersihan pasar rutin pagi dan sore untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Ia pun sempat beranya kepada pihak terkait mengenai tumpkan sampah, namun selalu ada alasan yang diberikan. “Bukan kali ini saja, ini sering terjadi. Bahkan pernah dua hari sampah itu tidak diangkut,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang juru parkir Tono ikut mengeluhkan sering terlambatnya petugas kebersihan mengangkut sampah-sampah itu. Hal itu menyebabkan lokasi lahan parkirnya terganggu dan berimbas pada penurunan setoran parkir. “Satu hari saya bisa dapat Rp 100 ribu, tapi degan adanya tumpukan sampah itu lahan parkir saya menyempit dan pendapatan berkurang,” keluhnya.

Sementara itu Jono sebagai petugas kebersihan di lokasi saat dikomfirmasi oleh rakyatbengkulu.com mengatakan keterlambatan pengangkutan sampah hari ini dikarenakan sopir truk pengangkut sampah sedang vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga mengatakan di area tersebut memang sudah di wacanakan adanya kontainer penampung sampah. Namun ditolak oleh pedagang sekitar. “Nanti kita diskusikan lagi dengan pedagang” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Bengkulu Medy Pebriansyah  mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan di lokasi tersebut, untuk memastikan apakah memang benar ada keterlambatan pengangkutan sampah. “Nanti kita cek dulu,” tutupnya. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: