Otak Pencurian Alfamart Itu Karyawan Sendiri

 

TUBEI - Tim penyidik Satreskrim Polres Lebong masih terus memeriksa Ag (19), karyawan Alfamart yang mencuri uang di tempat kerjanya dengan modus korban perampokan.

Polisi mendapati otak pelakunya tidak lain pemuda Desa Lemeu Pit, Kecamatan Lebong Sakti itu sendiri. BACA JUGA: Sempat Gempar, Ternyata Rampok Alfamart di Lebong Setingan Karyawan

Sementara 2 tersangka lain, Ca (19) dan Ra (17), juga warga Desa Lemeu Pit hanya bertugas memudahkan aksi yang telah direncanakan itu.

Ide dari Karyawan

Ditegaskan Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Didik Mujianto, SH, aksi itu sudah direncanakan ketiga tersangka 2 hari sebelum kejadian.

Ag sendiri yang punya ide membobol uang bosnya, dengan cara bersandiwara dirampok.

''Walaupun mengaku baru sekali, kami masih mencari bukti untuk memastikan sudah berapa kali tersangka Ag mencuri uang di tempat kerjanya,'' tegas Didik.

Sejauh ini, polisi belum menemukan bukti aksi yang dilakukan Ag dan kedua rekannya itu sebuah kasus yang berulang.

Sementara untuk nilai kerugian yang dialami pengelola Alfamart di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai tempat Ag bekerja itu diduga lebih Rp 60 juta.

''Kami masih menunggu konfirmasi pihak Alfamart selaku korban terkait detail kerugian,'' jelas Didik.

Dijelaskannya, aksi Ag dan 2 rekannya itu terbongkar setelah pihaknya mempelajari rekaman CCTV yang diserahkan korban.

Tampak Ca dan Ra yang sangat santai masuk ke gerai Alfamart mendatangi Ag yang sedang kerja.

''Apalagi saat tersangka Ca yang terburu mengeluarkan pisau, terlihat jelas tidak ada upaya perlawanan dari Ag sehingga kami curiga,'' ungkap Didik.

Dilansir sebelumnya, ketiga tersangka melancarkan aksinya Rabu malam (20/10) pukul 22.48 WIB.

Ag yang saat itu sedang menjaga gerainya bersandiwara dirampok Ca dan Ra.

Dalam rekaman CCTV tampak Ca yang masuk bersama Ra ke toko tempat Ag kerja, langsung menghampiri Ag sembari menghunuskan pisau. BACA JUGA: Perjuangan GBD, Gaji Rp 600 Ribu, Lalui Jalan Lumpur hingga Pakai Rakit

Lalu Ca dan Ra meminta Ag, memasukkan semua uang yang ada dalam laci kasir ke tas yang telah disediakan Ca.

Selanjutnya Ca dan Ra pergi meninggalkan toko dan Ag, memberitahu pemilik Alfamart seolah baru saja terjadi perampokan sehingga malam itu juga kasus ini dilaporkan ke Polres Lebong. (sca)

Sumber: