HONDA

WTP ke 8 Kali, Kucuran Dana Pusat Mengalir

WTP ke 8 Kali, Kucuran Dana Pusat Mengalir

Wtp rakyatbengkulu.com, BENTENG- Bupati Bengkulu Tengah Dr. H. Ferry Ramli,S.H.,M.H kembali menerima Piagam penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan Raihan  ke 8 hasil dari kinerja Pemkab Benteng, yang berhasil mengelelolah keuangan daerah ditahun 2020 . Pengharagaan langsung diserahkan oleh Kepala ditjan perbendaharaan provinsi Bengkulu Syarwan SE, MM Jumat (29/10). Serah terima berlangsung di ruangan pertemuan kantor Bupati Bengkulu Tengah. BACA JUGA: Rp 30 Miliar Klaim Dana Covid-19 RSHD Kota Belum Cair Kepada rakyatbengkuku.com, Syarwan mengatakan Penghargaan WTP ini diberikan kepada pemerintah kabupaten Bengkulu Tengah, karena telah melewati tahapan tahapan penilaian standar yang ada. "Secara penilaian benteng telah standar untuk mendapatkan WTP. Daearah yang mendapatkan wtp itu dapat mendatang investor dari luar karena daerah itu telah mengelola keuangan dengan baik," ungkap Syarwan. Terpisah, Bupati pun sangat bangga atas penghargaan yang di dapat pemerintah kabupaten Bengkulu Tengah. "Ini menjadi acuan untuk kita berkerja keras dan berkerja iklas dari capaian ini," ujar Syarwan. Dia berharap dengan diraihnya WTP,  banyak  investor berdatangan menanamkan modalnya. "Terimakasih Alhamdulillah kita kembali mendapatkan WTP untuk kedua  berturut turut. Terimakasi untuk semua pemkab dan stake holder, ini juga tidak lepas dari kerja inspektorat yang telah berkerja keras mengiatkan kita atas audit pengelolaan keuangan daerah" ungakp bupati . Terpisah mengenai DID Pemkab Benteng,  Dikatakan Kepala Badan Keuangan Daerah ( BKD) Benteng. Welldo Kurniyanto, SE, MM didampingi sekretaris, Agung Budianto, SE mengungkapkan atas raihan ini juga, Benteng tahun mendatang akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 9,3 miliar. BACA JUGA: Tuai Pro Kontra, Libatkan Akademisi Kaji Pinjaman ke PT SMI Rp 75 Miliar Peruntukkannya 30 persen untuk penanggulangan Covid-19, kesehatan dan infrastruktur. ‘’DID tahun depan Rp 9,3 miliar meskipun lebih rendah dari tahun ini yang mencapai Rp 24 miliar lebih. Tapi kita tetap bersyukur. Bisa jadi penurunan ini karena dampak ekonomi pada masa Covid-19,’’ tutup Welldo. (rls) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: