Non ASN Berpeluang Jabat Direktur RSMY
BENGKULU - Direktur Rumah Sakit Umum M. Yunus (RSMY) Bengkulu memang masuk dalam jabatan yang bakal dilelang. Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri menyampaikan sekarang pihaknya tengah mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) khusus, untuk tahapan open bidding untuk jabatan Direktur RSMY itu. BACA JUGA: Penunjukan Direktur RSMY Bengkulu, Tunggu Persetujuan Mendagri
Kali ini, jabatan direktur RSMY ini juga terbuka bagi kalangan non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk hal ini, Pemprov Bengkulu masih menyusun Pergub untuk lelang jabatan direktur RSMY Bengkulu.
“Untuk calon direktur rumah sakit umum itukan harus ada Pergub khusus. Sekarang lagi dibuat Pergubnya, ada kemungkinan kita akan merekrut direktur ini dari non ASN tapi harus ada Pergub khusus. Karena di BLUD,” kata Hamka, kemarin.
Dijelaskannya, sekarang di Biro Hukum Setda Provinsi Bengkulu sedang membuat Pergub tersebut.
Apabila, Pergub ini selesai maka akan segera dibuka open bidding jabatan ini.
“Kita berikan peluang juga untuk non ASN untuk jadi direktur rumah sakit umum. Karena dia BLUD, diperbolehkan tapi harus ada Pergub karena dia BLUD,” papar Hamka.
Bahkan beberapa waktu lalu, tim Pemprov Bengkulu yang terdiri dari BKD Provinsi Bengkulu, dari pihak RSMY serta utusan Biro Hukum sudah melakukan studi banding ke Rumah sakit umum daerah Jawa Barat.
Di sana memiliki direktur di luar dari ASN.
Hamka menilai hal ini bisa menjadi pelajaran untuk bahan pertimbangan Pergub, untuk lelang jabatan direktur RSMY Bengkulu.
“Jadi Pergub Jawa barat itu sudah dibawa sebagai acuan, dan sedang diperbaiki untuk kita. Calonnya nanti akan kita lelang, kita umumkan secara nasional, siapa yang mau daftar silahkan. Nanti diuji oleh Pansel, tidak menutup kemungkinan bisa datang dari mana saja,” ungkap Hamka.
Ia menceritakan bahwa saat ini pihaknya juga telah mendapatkan pertanyaan dari beberapa pihak, yang menanyakan perkembangan dari Open Bidding Direktur RSMY yang dibuka bagi kalangan swasta atau non ASN.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan informasi pasalnya, saat ini masih dalam kajian pembuatan Pergub.
“Sekarang sedang buat Pergubnya, dari Kemendagri maupun KASN itu tidak ada masalah. Di Jawa Barat itu juga non ASN, maju malah,” tukas Hamka. BACA JUGA: Fadel Muhammad Dorong Pertanian Bengkulu Selatan
Untuk diketahui, dalam waktu dekat ini dimungkinkan dari Pemprov Bengkulu akan mengusulkan open bidding atau lelang jabatan untuk 6 jabatan kosong, yang saat ini masih diisi oleh petugas pelaksana (Plt).
Yakni, Plt Karo Hukum dijabat oleh Supran, kemudian Plt Karo Organisasi dijabat oleh Hasanuddin.
Selanjutnya, Plt Karo Umum dijabat oleh Subkhan Alkossari.
Lalu Plt Karo Bangda dijabat oleh Abdul Hafizh. Plt Kadis Perkim Dan Pertanahan dijabat oleh Soemarno.
Karo Ekonomi, serta Plt Direktur Rsud M Yunus dijabat oleh Zaini Dahlan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti bahwa pihaknya dalam tahapan penuntasan hasil dari evaluasi kinerja untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
“Open Bidding kan kalau ada jabatan kosong. Sekarang kan, uji kompetensi ini kan belum dituntaskan kalau dari hasil uji kompetensi kemarin, untuk mengisi jabatan itu. Dan kalau sudah full ya tidak perlu lagi open bidding,” kata Diah. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: