HONDA

Penembakan di Jalan Kampung Bali Terencana, Pelaku Diburu

Penembakan di Jalan Kampung Bali Terencana, Pelaku Diburu

BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Siapa "koboi" jalan, pelaku penembakan di jalan Bali Kelurahan Kampung Bali Kota Bengkulu masih misteri.

Sejauh ini Polres Bengkulu masih memburu pelaku. BACA JUGA: Kronologi Penembakan di Jalan Kampung Bali, Awalnya Ribut di Cafe

Hasil penyelidikan menunjukan bahwa penembakan yang dilakukan oleh pelaku di jalan, adalah terencana.

Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady, Jumat (19/11) mengatakan, akan menindaklanjuti laporan DT (18) pemuda Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu yang disebut telah ditembak Orang Tak Dikenal (OTD) dari dalam sebuah kendaraan minibus Kamis (18/11) lalu.

Disampaikan, phaknya sudah melakukan olah TKP.

Mulai dari cafe yang diindikasikan menjadi tempat pertemuan awal korban dengan terduga pelaku.

Di sini, dikabarkan  antara pelapor dan pelaku sempat terjadi keributan.

Hingga, menelusuri sejumlah CCTV di lokasi penembakan.

"Sementara masih kita lakukan pengumpulan alat bukti di antaranya rekaman cctv. Kita baru dapat beberapa rekaman cctv, yang menunjukan korban berangkat ke cafe. Serta ada beberapa sampel cctv yang diambil dari ruas jalan untuk mengindentifikasi pelaku," kata Andi.

Lanjut Kapolres, pada saat peristiwa tersebut terjadi diduga pelaku sudah merencanakan.

Karena pelaku tahu memposisikan, bagaimana caranya agar penembakan tidak diketahui.

Sehingga pelaku melakukannya, dari dalam kendaraan roda empat yang digunakan. BACA JUGA: 11 Tahun DPO, Buronan Dibekuk Saat Berada dalam Bus

"Untuk kendaraan sendiri kita sudah mengidentifikasinya. Namun sekarang masih kita lakukan penyelidikan mendalam atas kasus tersebut," tambah Andi.

Sementara itu, untuk peluru yang digunakan pelaku, Kapolres menyebutkan bahwa jenis peluru tersebut merupakan produk dari amunisi orisinil.

Peluru Asli

Namun, pihaknya belum bisa memastikan peluru tersebut berasal dari senjata api jenis apa.

"Untuk jenis senjatanya, kita belum bisa mastikan apakah itu dari senjata organik yang memang ada lisensinya atau dari senjata rakitan. Karena sekarang jenis senjata rakitan saja sudah ada yang menggunakan amunisi proyektil asli," lanju Andi.

Sementara untuk indikasi apakah senjata tersebut milik masyarakat sipil atau milik anggota bersenjata, pihaknya juga belum dapat memastikan.

Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Bengkulu.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: