Toprak Razgatl?o?lu Juara Dunia World Superbike 2021, Raih Gelar di Indonesia !
MANDALIKA, rakyatbengkulu.com - Toprak Razgatlıoğlu meraih gelar juara dunia FIM Superbike World Championship 2021 dalam pertarungan seri pamungkas yang dramatis di Indonesia. Titel ini juga merupakan bagian dari pesta kemenangan Yamaha yang juga menjuarai kategori konstruktor dan Pata Yamaha with Brixx WorldSBK di kategori tim.
Bertandang ke Indonesia dengan keunggulan 30 poin dalam perebutan titel, Razgatlıoğlu memastikan trofinya dari hasil race pertama di Mandalika International Street Circuit, Minggu (21 November 2021). Finish kedua dalam persaingan sengit itu sudah cukup untuk memberikan gelar bagi Razgatlıoğlu, meskipun pesaing terdekatnya Jonathan Rea memenangi race pertama.
Razgatlıoğlu pun membukukan sejarah sebagai pembalap Turki pertama yang menjadi juara WorldSBK dan ini gelar pertama bagi Yamaha setelah 2009 bersama Ben Spies. Pembalap berusia 25 tahun itu juga mencatatkan dirinya sebagai pembalap pertama yang menjuarai WorldSBK dan ajang support WorldSBK yaitu European Superstock Championship. Razgatlıoğlu memenangi European Superstock Championship di tahun 2015.
BACA JUGA: Galang Hendra Tambah Poin di Home Race World Supersport Mandalika
Seri Mandalika menutup WordSBK tahun ini yang merupakan salah satu musim paling menarik sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Razgatlıoğlu mengakhirinya dengan 13 kemenangan, 29 podium, dan 3 pole position. Rider #54 itu mengawali balapan di Mandalika dalam pertarungan ketat di grid depan pada race pertama lalu finis ke-4 di race kedua dalam kondisi lintasan basah.
Sedangkan rekan setimnya Andrea Locatelli yang sudah mengklaim status Rookie of The Year 2021, memperlihatkan penampilan mengesankan di Lombok. Pembalap Italia itu finis ke-4 dari grid 5 di race pertama, lalu menempati posisi ke-8 di race kedua. Hasil ini mengantarkannya ke urutan 4 klasemen akhir. Dia pun menjadi pembalap rookie WorldSBK Yamaha dengan peringkat terbaik di kompetisi itu sejak musim 2011, yang merupakan bukti performa cemerlangnya.
Hasil di Mandalika menandai akhir kejuaraan WorldSBK 2021, namun Yamaha dan tim Pata Yamaha with Brixx WorldSBK telah fokus sepenuhnya ke tahun 2022 untuk memberikan kesempatan terbaik bagi Razgatlıoğlu dan Locatelli bertempur kembali di lintasan sirkuit.
Toprak Razgatlıoğlu
Bagi saya ini bukan musim yang mudah, saya melihatnya sama seperti semua pembalap lainnya. Namun akhirnya kami keluar sebagai juara. Saya tidak tahu harus berkata apa, tapi ini adalah hari spesial bagi saya. Bukan balapan yang mudah (di Mandalika), saya mencoba melakukan yang terbaik dan akhirnya kami jadi yang teratas. Musim ini tidak mudah, banyak balapan dan momen, namun kami berupaya yang terbaik dan senang berada di sini. Johnny (Jonathan Rea) adalah legenda WorldSBK, juara enam kali dan dia bagus di kondisi basah, kering, setiap balapan. Dia membantu saya ketika saya mengawali ini, dia pria yang baik dan kami berteman di luar sirkuit. Saya tidak pernah mengubah pola pikir saya dan fokus pada kemenangan tiap weekend. Selamat untuk semua pembalap, yang sudah berusaha yang terbaik. Musim ini telah berakhir, dan senang melihat Yamaha juara lagi untuk pertama kalinya sejak 2009. Gelar ini untuk ayah saya, ini hari yang luar biasa, dia selalu berkata suatu hari nanti kami akan melihatmu sebagai juara dunia, jadi saya mengatakannya lagi untuknya. Saya menginginkan lagi di musim depan, bertarung kembali dan mencoba menang di setiap balapan.
Andrea Locatelli
Melihat kembali musim ini, bagus bagi saya finis P4 di kejuaraan ini. Saya sangat senang untuk Toprak dan tim karena kami memenangkan semuanya. Saya tidak begitu senang di balapan terakhir, namun ini tahun pertama saya dan mulai memahami kejuaraan WorldSBK. Untuk tahun depan, kami pasti akan kembali lebih kuat. Saya sangat senang untuk semuanya di tim, karena tanpa mereka kesuksesan tahun ini tidak akan mungkin terjadi.
Paul Denning (Team Principal Pata Yamaha with Brixx WorldSBK)
Musim yang luar biasa, momen yang sangat emosional. Saya sangat senang untuk semuanya di tim dan Yamaha. Bagi Toprak, sebagai manusia, bukan hanya atlet, meraih pencapaiannya ini luar biasa. Dia tetap rendah hati, menghormati semua orang dan bekerja sebagai bagian sejati dari tim. Dia mengalami saat-saat yang sulit yang bukan salahnya tahun ini, dan kembali tanpa membuat satu kesalahan pun sangat mengesankan. Ini musim yang luar biasa, dia dan tim pantas mendapatkannya. Agak klise mengatakannya bahwa mempertahankan kemenangan lebih sulit dibandingkan menjuarainya untuk pertama kali, jadi kami harus tetap fokus buat tahun depan. Jonathan (Rea) akan kembali kuat lagi, dia telah meningkatkan penampilannya sendiri tahun ini untuk bertarung dengan Toprak, jadi untuk mengalahkannya tahun depan adalah tantangan yang kami nantikan.
Loka (Andrea Locatelli) juga mengakhiri musim perdananya yang fantastis dengan menempati posisi ke-4 dan rookie teratas. Dia sungguh telah menunjukkan bahwa dia talenta luar biasa dan melakukan kinerja fantastis untuk menjadi yang terbaik di belakang tiga besar. Kondisi balapan (di Mandalika) sulit, tapi dia membalap dengan matang. Kami memiliki orang-orang hebat di tim dan saya ingin berterimakasih kepada semuanya atas kerja keras dan komitmen mereka tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: