HONDA

DPMPTSP Provinsi Bengkulu Promosi Potensi Perkebunan Daerah Mukomuko

DPMPTSP Provinsi Bengkulu Promosi Potensi Perkebunan Daerah Mukomuko

   

Mukomuko,rakyatbengkulu.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu bersama Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko mengunjungi investor yang ada di Kabupaten Mukomuko. Kunjungan ini lakukan pada Rabu (24/11)

Kegiatan rutinitas DPMPTSP Provinsi Bengkulu yang laksankan tim dalam rangka Program Promosi Investasi Daerah dan  Kabupaten Mukomuko merupakan daerah dengan ekonomi perkebunan kelapa sawit dan karet.

Dalam hal ini investor yang menjadi pilihan DPMPTSP yaitu PT. Agro Muko yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Lokasinya berada di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko. Dalam kunjungan itu, Senior Manager PT. Agro Muko RMO Bengkulu, Wiwin Kurniawan menyampaikan perusahaan telah beroperasi di Kabupaten Mukomuko sejak 1987 sampai sekarang.

"Kami mulai beroperasi di Mukomuko hampir satu generasi. Kami juga sudah memiliki sembilan unit kebun seluruhnya di Mukomuko. Selain itu juga ada dua unit pabrik CPO dan satu unit Pabrik Karet," kata Wiwin saat diwawancara  wartawan Rakyat Bengkulu.

Dari keseluruhan kebun sebanyak 18.735 Ha kebun milik PT. Agro Muko yang sudah ditanami dan sudah memiliki Hak Izin Usaha dari luas tersebut seluas 15.981,46 Ha untuk kebun kelapa sawit dan 1.257,86 Ha kebun karet.

“Dari luas kebun yang kita miliki sampai saat ini 1.495,88 Ha belum menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS). Untuk penghasilan PT. Agro Muko sendiri terhitung Ooktober 2021, TBS 309.064.600 kg, Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 71.670.885 kg. Sedangkan untuk karet kita menghasilkan 342.720 kg," jelasnya.

Sekretaris DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Dei Natali Handy, ST. M.AP mengatakan pihaknya mempermudah proses perizinan sesuai dengan aturan dan  undang-undang, dan menerima investor untuk masuk ke Provinsi Bengkulu.

"Dalam sistem pelayanan kita sudah menggunakan online yaitu OSS berbasis risiko. Selain itu kita juga menggunakan aplikasi simpanse semua itu untuk mempermudah proses perizinan," terangnya.

Ia juga menegaskan investor dalam dunia usaha ini juga mempunyai tanggung jawab secara sosial untuk masyarakat sekitar. Begitu juga untuk pendapatan daerah dalam hal ini pajak. "Yang kemudian akan menciptakan multiplier efek dari titik kebalnya investor yang ada di Provinsi Bengkulu terkhusus Kabupaten Mukomuko," ujar Dei.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Plt. Kepala DPMPPTK  Mukomuko, Juni Kurnia Diana, S. AP menyambut dengan sangat baik atas program Promosi Investasi Daerah yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi.

"Kami menyambut baik adanya program dari Pemerintah Provinsi ke Kabupaten Mukomuko ini. Dan dikarenakan wabah Covid-19, kegiatan promosi kami tidak bisa kami laksanakan untuk tahun ini," ucapnya.

Pada kesempatan ini, Juni mengatakan bahwa untuk tahun 2021 pihaknya akan ikut menganggarkan kegiatan promosi investasi untuk tahun depan. "Insya Allah, tahun depan kita juga akan ikut serta menganggarkan kegiatan ini, dikarenakan ini juga sesuai dengan visi dan misi bupati yang dilantik Januari lalu. Salah satunya meningkatkan investasi di Kabupaten Mukomuko," tutupnya.(Prw/iie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: