Diskominfo Kota Bengkulu Lakukan Identifikasi Terkait Disinformasi Pilkada 2024

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu sedang melakukan identifikasi terhadap berbagai bentuk disinformasi terkait politik yang berada di tengah masyarakat di wilayah tersebut.

Identifikasi terhadap disinformasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya berita tidak benar atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bengkulu.

"Disinformasi tersebut seperti narasi kebencian, manipulasi informasi terkait kandidat, serta penyelenggara Pilkada yang tersebar melalui teks, video, dan media sosial," kata Kepala Diskominfo Kota Bengkulu, Gita Gama Raniputera dikutip antaranews.com, Minggu, 29 September 2024.

Ia menyebutkan bahwa saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi dampak keterbukaan informasi bagi masyarakat.

BACA JUGA:BKSDA Bengkulu Kembali Pasang 3 Perangkap Harimau di Bengkulu Utara untuk Mengatasi Konflik dengan Masyarakat

BACA JUGA:Pemasangan Lampu Jalan Umum di Mukomuko, Alokasikan Anggaran Rp1 Miliar

Untuk itu, pihaknya berupaya untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif disinformasi, serta membantu mereka dalam membuat keputusan politik yang tepat di Kota Bengkulu.

"Konten hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian memiliki dampak serius terhadap masyarakat," sebut dia.

Dalam rangka mengantisipasi disinformasi, Diskominfo Bengkulu terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas media sosial di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu guna menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjelang pelaksanaan pilkada.

BACA JUGA:Resep Roti Bakar dengan Krim Kopi Ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Sarapan Pagi

BACA JUGA:Resep Chicken Nugget Ala Chef Devina Hermawan Layaknya Kanzler dan Fiesta

Dengan terus dilakukan pemantauan, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta memverifikasi kebenaran berita yang diterima melalui sumber yang terpercaya.

"Saring sebelum menyebarluaskan merupakan tagline yang tepat bagi masyarakat ketika menerima informasi. Pastikan dari sumber yang terverifikasi dan terpercaya," terang Gita Gama.

Dengan demikian, Diskominfo Bengkulu berupaya untuk menghadapi disinformasi dan memastikan bahwa masyarakat Kota Bengkulu dapat membuat keputusan politik yang tepat dan cerdas.

Sumber: