HONDA

Ngeri, 5 Nyawa Melayang di Tangan Pelaku Terduga ODGJ

Ngeri, 5 Nyawa Melayang di Tangan Pelaku Terduga ODGJ

BATURAJA, rakyatbengkulu.com – Kritis dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Baturaja, Sumatera Selatan, akhirnya satu korban selamat penikaman yang dilakukan Otori Efendi alias Eef (yang diduga ODGJ) akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. BACA JUGA: Hantam Pohon Kelapa, Mobil Polisi Masuk Jurang, Alhamdulillah Selamat Hingga kini, korban tewas akibat aksi pelaku berjumlah lima orang. Yaitu inisial S (45), I (48), E (40) serta H (33). Korban kritis yang akhirnya meninggal berinisial ER (35). Nyawa korban tak tertolong akibat luka serius di tubuhnya dan mengalami pendarahan cukup banyak. “Ya, benar saat ini korban meninggal sudah lima orang, satu korban yang sempat dirawat juga nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Hillal Adi Imawan SIK, Jumat malam (26/11/2021) di Mapolres OKU. AKP Hillal sendiri menjelaskan, pihaknya terus mendalami keterangan pelaku yang saat ini telah ditahan di Mapolres OKU. Pihaknya juga belum bisa memastikan, apakah pelaku memang mengalami gangguan jiwa atau tidak. Untuk menentukan hal itu pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa. “Untuk motif, dan dugaan-dugaan lainnya perlu pemeriksaan lebih lanjut. Namun yang sudah pasti anggota kita terus melakukan pemeriksaan hingga malam ini. Termasuk memintai keterangan sejumlah saksi," jelas Hilal. BACA JUGA: Ayah Setubuhi Anak Tiri hingga Hamil, Polisi: Ada Unsur Paksaan "Dari hasil interogasi awal, pelaku melakukan penganiayaan berat tersebut karena sakit hati ke salah satu korban. Karena korban, katanya, ada mengambil kartu ATM milik pelaku. Untuk memastikan apakah memang pelaku gangguan jiwa itu memang harus diperiksakan ke dokter. Dan saat diinterogasi pelaku terlihat sedikit ngawur saat berbicara. Saat ini pelaku sudah kita tahan dengan pengawasan ketat,” pungkasnya. (Ar/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: