HONDA

Waspada Gelombang Tinggi

Waspada Gelombang Tinggi

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Anjasman menyampaikan untuk tiga hari kedepan cuaca di Bengkulu diperkirakan Buruk. Khususnya untuk kondisi gelombang di perairan Bengkulu, yang diperkirakan tinggi.

“Hujan lebat diprediksi masih akan terjadi. Gelombang laut antara 4 hingga 6 meter di perairan Bengkulu,” kata Anjasman.

Ia pun menyarankan untuk sementara para nelayan untuk tidak melaut dulu. Mengingat perahu nelayan umumnya berisiko cukup tinggi apabila melaut pada ketinggian gelombang di atas 1.25 meter. “Kami mengimbau untuk kapal-kapal nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry atau yang sejenisnya. Melaut untuk 3 hari ke depan berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, dikarenakan gelombang laut hingga 3.5 meter di perairan Bengkulu,” tambahnya.

Untuk diketahui, perahu nelayan umumnya berisiko cukup tinggi apabila melaut pada ketinggian gelombang di atas 1.25 meter. Sementara untuk kapal tongkang di atas 1.5 meter dan Kapal Ferry umumnya beresiko untuk ketinggian diatas 2.5 meter.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat adanya gelombang laut hampir mencapai 4 meter. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Rusdi Bakar meminta agar para nelayan lebih waspada. Mengingat beberapa bulan sebelumnya ada nelayan yang hilang saat melaut. Dikarenakan cuaca buruk, dan gelombang tinggi.

“Kita sudah mengimbau nelayan tradisional agar tidak melaut sementara ini, gelombang di perairan laut, tinggi, jika dipaksakan membahayakan keselamatan,” sarannya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar para pengunjung tempat wisata pantai, agar lebih waspada. Pasalnya cuaca buruk saat ini belum diprediksi kapan akan kembali ke cuaca normal. “Kita tidak mau ada lagi kasus orang tenggelam. Karena itu, kita minta mereka tidak main mandi di pantai selama gelombang tinggi,” pesannya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar seperti melaut atau berlayar, serta menghindari tempat yang rawan pohon tumbang. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: