HONDA

Mutasi Jilid II Kembali Santer

Mutasi Jilid II Kembali Santer

TUBEI, rakyatbengkulu.com - Mutasi besar-besaran yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong Oktober tampaknya bakal berlanjut. Mutasi jilid II kembali santer terdengar karena hasil mutasi 232 PNS eselon II, III dan IV di jilid I terindikasi belum membuahkan hasil yang maksimal. Sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak mampu menerjemahkan visi misi bupati dan wakil bupati.

Dikatakan Bupati Lebong, Kopli Ansori, tujuannya memutasi jabatan PNS tidak lain ingin menciptakan birokrasi profesional yang prorakyat. Seluruh unit pelayanan harus mampu menjalankan tugasnya dengan optimal. ‘’Kami melihat beberapa OPD (organisasi perangkat daerah, red) belum juga bisa kerja maksimal dan masuk dalam evaluasi,’’ ujar Kopli.

Untuk OPD yang kinerjanya membaik, Bupati pastikan orang di dalamnya tetap dipertahankan. Begitu juga sebaliknya. OPD yang semakin loyo dalam menjalankan tugasnya jelas akan dirombak kembali komposisi organisasinya. ‘’Yang perlu dicatat setiap PNS di lingkungan Pemkab Lebong adalah maksimal menjalankan tugasnya,’’ terangnya.

Terpisah, Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan akan terus mengawasi kinerja seluruh OPD. Sebulan atau paling lama tiga bulan sekali akan dilakukan evaluasi. Tujuannya untuk memastikan sejauh mana kinerja OPD dalam mewujudkan visi misi Lebong bahagia dan sejahtera.

‘’Jadi tidak bisa OPD bekerja seenaknya, tetap ada target yang harus dicapai dan semua itu akan dinilai,’’ tukas Mustarani.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: