HONDA

Soal Beda, Jangan Percaya Calo

Soal Beda, Jangan Percaya Calo

ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com– Hari ini, peserta tes penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus guru non PNS akan mengikuti tes tahap II. Sebanyak 1.288 peseserta sudah terdaftar akan mengikuti tes. Terdiri dari peserta tahap I yang belum lulus ditambah peserta tes tahap II murni yang merupakan guru dari sekolah swasta.

Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara Dr. Agus Haryanto, SE, MM menuturkan, jika ia sudah berkoordinasi dengan Dispendik Provinsi terkait pelaksanaan tes hari ini. termasuk dengan SMAN 2 BU dan SMKN 2 BU yang akan menjadi lokasi pelaksanaan tes tersebut.

“Kedua sekolah tersebut juga dipastikan siap melaksanakan tes tersebut. Mulai dari server cadangan yang akan digunakan hingga genset yang digunakan selama tes,” terangnya.

Ia juga memastikan jika soal akan berbeda dengan tes PPPK tahap I lalu. Sehingga dipastikan tes akan berlangsung adil baik bagi mereka yang sudah mengikuti tes tahap I ataupun yang memang baru memenuhi syarat untuk ikut tes tahap II.

“Hanya saja memang pola soal atau materi pasti sama  dan itu memang standar dalam pelaksanaan tes PPPK,” terangnya.

Sementara itu, ia juga mengingatkan pada seluruh peserta agar tidak percaya jika ada orang yang mengaku bisa membantu ataupun calo untuk meluluskan dalam tes dengan syarat menyetorkan sejumlah uang. Maklum, masalah ini sempat mencuat dalam tes tahap I lalu.

“Karena memang semua sistem dioperasikan oleh Kemendikbud, menggunakan server UAN. Daerah hanya menyiapkan tempat pelaksanaan tes,” katanya.

Selain itu, peserta juga sudah bisa melihat nilainya masing-masing setelah komputer ditutup atau tuntas mengerjakan soal. Sehingga ia menilai sangat kecil kemungkinan ada yang mau dan berani mengubah nilai tersebut.

“Jadi jangan percaya jika ada yang mengaku-ngaku. Karena saya yakin ini adalah modus untuk mengambil keuntungan. Sedangkan pola penilaian sangat ketat dan dengan pengawasan dari seluruh instansi pemerintah pusat,” pungkas Agus. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: