Mulai 16 Desember Pelajar Dirumahkan, Libur Lagi 4-15 Januari
BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menerbitkan Surat Edaran Nomor 024/1979/I.D.DIK/2021 tentang Imbauan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Baru 2022 (Nataru) dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Dalam surat edaran tersebut, pelajar siswa tingkat SD dan SMP se Kota Bengkulu, mulai 16 Desember hingga 31 Desember tidak lagi belajar tatap muka di sekolah. Tetapi, belajar dilakukan di rumah secara mandiri diawasi orangtua. Surat tertanggal 6 Desember itu ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Drs. Sehmi, M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Drs. Sehmi, M.Pd membenarkan surat edaran tersebut. Selama belajar di rumah, siswa mengikuti pembelajaran secara daring. Melewati aplikasi Zoom atau sejenisnya. Pembelajaran juga bias melalui grup WhatsApp (WA) kelas. Guru bisa membagi pelajaran atau tugas kepada siswanya melalui grup WA. “Untuk materinya mengulas semester ini dan semester depan,” terangnya.
Untuk libur semester ganjil yang seharusnya sesuai kalander pendidikan dimulai 20-31 Desember, diundur menjadi 4-15 Januari. Pembagian rapor dilaksanakan 3 Januari. Penundaan liburan ini dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, dimana hari libur sekolah. “Ya benar kita menunda libur sekolah, kalo tanggal sesuai dengan surat edaran,” ujarnya,
kebijakan penundaan libur semester ini tidak hanya berlaku di Kota Bengkulu saja, akan tetapi secara nasional akan diberlakukan hal yang sama. Sehmi mengimbau orangtua dan siswa agar dapat memaklumi kondisi saat ini. “Ya walaupun ada class meeting nanti juga harus menjaga protokol kesehatan, tidak berkerumun, kan bisa lomba pidato, lomba baca Alquran, kan sama class meeting juga,” terangnya.
Sekolah masuk lagi di awal semester genap 17 Januari mendatang. Seluruh siswa yang menjalani liburan sekolah diimbau selama berada di rumah tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi masa pandemi ini belum berakhir dan selalu waspada menghadapi kemungkinan pandemi gelombang ketiga.
Selama libur tetap belajar dan diminta pengawasan orangtua selama anak-anak ada di rumah untuk lebih ditingkatkan. "Itu saja yang penting diperhatikan,” pungkasnya. (cw1/iks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: