HONDA

Gagal Dirampok, Paha Terluka

Gagal Dirampok, Paha Terluka

ARGA MAKMUR – Pelaku begal motor beraksi di Bengkulu Utara (BU). Kamis malam (9/12) lalu sekira pukul 21.00 WIB, Irpandi (18) warga Desa Air Merah Arma Jaya nyaris menjadi korban pembegalan yang diduga menyasar motor pelaku. Meskipun motor ataupun barang berharga milik korban tak sampai digasak pelaku. Namun korban mendapatkan luka sayatan pisau di paha kirinya. Kejadian ini terjadi di jalan sepi Desa Telang Denau Arga Makmur. Kejadian ini berawal saat malam itu korban mengemudikan motornya dari Desa Air Merah hendak menuju Desa Gunung Selan. Persis di jalan sepi Desa Talang Denau korban memperlambat laju motornya lantaran kondisi jalan rusak. Tiba-tiba dari arah samping kiri datang motor yang ditumpangi dua orang memepet motornya hingga nyaris terjatuh. Pelaku yang duduk di jok penumpang motor langsung menyabetnya pisau ke arah pahanya.      Untungnya, saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk yang melintas dan melihat kejadian ini. Ketakutan melihat ada yang datang, pelaku langsung tancap gas ke arah Desa Gunung Selan. Melihat pahanya mengalami luka robek, korban langsung pulang ke rumahnya. “Saya mulanya tidak terasa  (Disabet pisau, red). Namun saat pelaku itu kabur, saya melihat kaki saya berdarah. Tapi Alhamdulillah tidak ada yang hilang,” katanya. Keluarganya juga langsung melaporkan kejadian ini ke kepala desa. Namun ia mengaku belum melapor ke Polisi lantaran masih shok dengan kejadian terserbut. “Rencananya Senin nanti paling lambat kami akan melapor ke Polisi,” ujarnya. Sementara itu Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery Nainggolan, S.IK setelah menerima informasi kemarin langsung meminta personelnya melakukan penyelidikan. Termasuk akan berkoordinasi dengan korban. “Namun secara resminya kita tetap meminta korban nantinya melapor ke Polres jika memang kondisi sudah membaik,” katanya. Polisi akan mengumpulkan informasi lebihdulu terkait waktu kejadian. Termasuk berkoordinasi dengan warga di seputar TKP dan jalan-jalan yang mungkin dilintasi pelaku saat kabur. “Kita akan kumpulkan data lebihdulu, termasuk melihat jika memang kemungkinan ada kediaman warga yang memiliki CCTv dan merekam saat pelaku kabur,” pungkas Kasat. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: