HONDA

RSUD Mukomuko Siapkan Ruangan Khusus Varian Omicron

RSUD Mukomuko Siapkan Ruangan Khusus Varian Omicron

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com - RSUD Mukomuko diminta bersiap menghadapi Covid-19 varian baru, Omicron. Jika kemungkinan buruknya virus tersebut benar-benar masuk Mukomuko, RSUD Mukomuko tidak kelabakan.

Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp.PD menyatakan sudah tersedia ruangan khusus untuk penanganan warga yang terpapar Omicron. Termasuk juga tenaga medis yang sewaktu-waktu dibutuhkan akan bisa langsung melakukan penanganan. BACA JUGA: Rawan Kecemburuan, Raperda Adat Enggano Ditunda 

“Ruangan khusus sudah kita siapkan. Itu ruangan yang selama ini digunakan untuk isolasi pasien Covid-19,” kata Syafriadi.

Hanya saja, ruangan itu saat ini tidak tersedia tempat tidur. Sebab sebelumnya menggunakan tempat tidur pinjam pakai dari Puskesmas Selagan Raya. “Untuk tempat tidur, sesuai hasil kunjungan Satgas Covid-19 Kabupaten Mukomuko ke RSUD akan dipenuhi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko. Jadi kita menunggu pinjam pakai dari Dinkes,” kata Syafriadi.

Ia berharap Covid-19 varian baru tersebut tidak sampai ke Mukomuko. Masyarakat diimbau untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, untuk seluruhnya berupaya mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan dosis 2. Dengan harapan, terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal di tengah masyarakat.

Tak Ganggu Layanan Puskesmas

“Ingat, virus ini penularannya masih melalui saluran pernapasan. Jadi tetap harus disiplin prokes. Masyarakat kita minta yang belum vaksin segera vaksin. Ini penting sekali untuk menghadapi virus varian baru ini,” jelasnya. BACA JUGA: TPP Desember Rawan Hangus

Plt Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan, sebanyak 5 unit tempat tidur akan didistribusikan ke RSUD Mukomuko. Seluruh tempat tidur itu berasal dari puskesmas yang ada.

Namun dipastikan layanan di puskesmas tidak akan terganggu. “Layanan di puskesmas tetap berjalan sebagaimana seharusnya,” ujarnya.

Dikatakan Bustam, varian baru Omicron ini mau tidak mau tetap menjadi ancaman. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk membangun benteng yang kuat agar tidak masuk ke Mukomuko. "Harus ketat dengan protokol kesehatan, apalagi saat di luar daerah. Selain itu ikuti vaksinasi,” imbaunya. (hue)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: