HONDA

Hitungan Detik, Motor Mahasiswa Raib Dicuri

Hitungan Detik, Motor Mahasiswa Raib Dicuri

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Aksi pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Kota Bengkulu.

Kali ini dalam aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas (CCTV) tersebut berhasil menggasak satu unit Yamaha R15 milik korban Satria (22) mahasiswa asal Lubuklinggau Sumatera Selatan hanya dalam hitungan detik.

BACA JUGA: Gereja Steril, Gegana Brimob Ikut Kawal Ibadah Natal

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kos-kosan milik rekan korban yang berada di Jalan Raden Patah Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu, Jumat (24/12).

Dalam aksi tersebut pelaku terbilang cukup berani karena menjalankan aksinya seorang diri dan pada waktu pagi hari.

Diceritakan rekan korban Yudha, peristiwa tersebut terjadi saat korban menginap di kosan miliknya. Kendaraan sepeda motor tersebut diparkirkan di depan teras kamarnya.

Di sana tidak hanya terparkir motor korban, namun motor dirinya serta motor penghuni kosan lain juga selalu terparkir di sana.

"Sebelumnya motor diparkirkan di depan teras dalam keadaan stang motor terkunci, kemudian kita tidur. Kalau kejadiannya dari hasil rekaman CCTV sekitar pukul 5:20 WIB," kata Yudha.

BACA JUGA: Konsisten Kelola Manajemen Berkelanjutan, BRI Masuk Daftar Indeks SRI-KEHATI

Lanjutnya, dari rekaman CCTV tampak pelaku yang berjenis kelamin pria tersebut masuk ke dalam kawasan kosan seorang diri.

Setelah melakukan gerak-gerik mencurigakan pelaku langsung mendekati motor korban, dan langsung melakukan pencurian.

"Sebelumnya sempat terdengar suara gaduh, kemudian saat di cek ternyata motor sudah tidak ada di tempat," lanjutnya.

Saat mengetahui motor hilang, korban dan rekannya langsung ke luar kamar. Hanya hitungan detik, kemudian terdengar suara sepeda motor menyala.

Pelaku Menghilang

Saat mencoba dilakukan pengejaran, keduanya telah kehilangan jejak.

"Motor didorong sama pelaku. Kemudian terdengar suara dihidupkan. Sempat kami kejar, namun lebih dulu hilang jejak," pungkasnya.

BACA JUGA: Pemda mendapat Opini WTP, Masyarakat dapat Apa?

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sementara kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: