Jeritan Hati Pejabat, Pascamutasi yang Mengecewakan
SELUMA, rakyatbengkulu.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kembali menggelar mutasi dan promosi pejabat eselon III dan IV.
Dalam mutasi gelombang sejak kepemimpinan Erwin Octavian dan Gustianto tidak sedikit pajabat yang kehilangan jabatan, seperti kepala bidang (Kabid) menjadi staf biasa di kantor lurah dan kantor camat.
BACA JUGA: Mutasi 13 Kepala Sekolah
Teranyar, puluhan pejabat kehilangan jabatan dalam mutasi 195 pejabat esolan III dan IV, Kamis (30/12) lalu.
Selain mutasi dan promosi yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah H. Hadianto, SE, MM, M.Si juga melakukan pengukuhan terhadap pejabat eselon II yang berubah nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), dan Dinas Kominfo Seluma.
Salah satu pejabat yang turun jabatan eseloneringnya adalah Junadi. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kabid Publikasi Dinas Kominfo yang merupakan jabatan eselon III menjadi Kasubag Keungan Satpol PP yang merupakan eselon IV.
Atas mutasi ini Junaidi pun mengungkapkan kekesalannya. Meski demikian, dia tak menampik mutasi dan rotasi adalah kewenangan kepala daerah.
“Lihat lah nanti, saya ini dari tahun 1998 jadi ASN di Pemkab Seluma, saya menilai mutasi ini sudah tidak adil lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: Belanja Forkompinda jadi Catatan, Hibah Buat Instansi Vertikal Tembus Rp 3,8 M
Dirinya menilai mutasi dan rotasi penuh dengan unsur politik. Namun ia tidak bisa memastikan apa yang menjadi pertimbangan jabatannya diturunkan.
“Mungkin ada faktor politik tapi memang kewenangan mereka,” kesalnya.
Tepis Muatan Politis
Selain itu, Kabid Penegakaan Perda Satpol turun jabatan menjadi Kasubag Perencanaan Kecamatan Seluma Utara Saifull Pahran menjelaskan, apa pun yang menjadi pertimbangan mutasi ini, ia merasa tidak adil.
Dirinya pun mempertanyakan apa yang kesalahannya sampai diturunkan jabatan.
“Dari eselon IV B terus naik menjadi eselon III B selama 11 tahun, saya sudah mengikuti Diklat Pim III, JPT dan teman saya yang seangkatan sudah naik semua ke eselon III A tapi saya turun (jadi eselon IV) Alhamdulilah,” terangnya.
Sekretaris Daerah Pemkab Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si mengatakan, selain mutasi dan promosi juga dilakukan pengukuhan OPD berdasarkan nomenklatur baru. Mutasi dan rotasi sebanyak 195 pejabat semua telah dilakukan pertimbangan.
“Ini hal yang biasa promosi, demosi, rotasi. Dan kita telah menjalankan sesuai aturan kemudian juga pertimbangan sudah sesuai kriterianya,” terang Sekda.
BACA JUGA: Peresmian Jembatan Elevated Direncanakan Dihadiri Menteri PUPR Sekda membantah mutasi dan rotasi mengandung muatan politik karena ini murni kebijakan pimpinan. “Tidak ada politik ini dan sudah tidak ada lagi soal nomor 1, 2 dan 3,” elak Sekda. (juu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: