HONDA

Protes Lantai Jembatan Pakai Kayu Sambungan

Protes Lantai Jembatan Pakai Kayu Sambungan

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Komisi I DPRD Bengkulu Tengah (Benteng) melihat langsung pengerjaan jembatan kayu di Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, Senin (10/1).

Hal ini dilakukan karena dewan mendapatkan laporan dan keluhan dari warga soal kualitas kayu yang dijadikan lantai jembatan. BACA JUGA; Diduga Rusak Akibat Truk AMDK, Warga Ancam Blokir Jalan

Ketua Komisi I DPRD Benteng, Arsyad Hamzah, SE menjelaskan ia sudah banyak mendapatkan laporan dan keluhan warga berkenaan dengan kualitas pengerjaan jembatan tersebut.

Salah satu yang menjadi perhatian ialah kayu papan yang menjadi lantai jembatan.

"Warga banyak melapor bahwa kayu untuk lantai jembatan tersebut tidak bagus dan mudah lapuk maupun cepat rusak.

Namun hasil pemantauan ke lokasi, kayu yang digunakan keras dan tidak mudah rusak, namun banyak kayu sambungan yang dipasang di lantai jembatan.

Saya meminta untuk diganti," terangnya.

Dia menambahkan saat dewan berada di lokasi, diketahui pengawas dan OPD penanggungjawab pengerjaan jembatan tersebut tidak berada di tempat.

"Ke mana pengawasnya, kemana OPD penanggungjawab proyek ini.

Kepala OPD yang bersangkutan harus meminta pengawas ada di lokasi untuk mengecek atau memantau progress pekerjaan.

Jadi apa kerjaan mereka kalau tidak ada di lapangan, sama aja pengawas tersebut makan gaji buta. Dewan akan meminta penjelasan kepada OPD bersangkutan," jelas Arsyad.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Paku Haji, Sainuri menerangkan, masyarakat tidak mempermasalahkan jika lantai jembatan tersebut terbuat dari kayu.

Namun yang dikeluhkan yakni banyaknya kayu sambungan yang terpasang di lantai jembatan.

Sebab apabila kayu sambungan, kekuatan dan ketahanan lantai tersebut tidak terjamin.

Minta Diganti

"Kayu sambungan ini bervariasi, satu meter dan dua meter. Kalau kayu yang terpasang pas empat meter atau seukuran lebar jembatan, maka jembatan akan kokoh dan tidak akan goyang.

Dengan kondisi seperti ini kami sangat berharap agar kayu lantai tersebut diganti dengan kayu yang tidak sambungan dan kayu yang memang kuat," tuturnya. BACA JUGA: Siapkan Gaji PPPK Rp 4,1 Miliar

Jika kayu lantai jembatan tidak diganti dan tetap menggunakan kayu sambungan, warga sekitar tidak akan menggunakan jembatan baru tersebut dan tetap menggunakan jembatan yang lama.

"Warga sudah memastikan akan tetap menggunakan jembatan lama, apabila pihak kontraktor tidak menggantikan kayu lantai tersebut dengan yang baru.

Sebab masyarakat merasa tidak aman apabila harus melewati jembatan yang baru," tutup Sainuri. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"