Jaga Tradisi, Masak Lempuk
SELUMA, rakyatbengkulu.com - Musim buah durian di Kabupaten Seluma dimanfaatkan untuk membuat makanan tradisi daerah berupa lempuk yang bahan utamanya dari buah durian yang sudah masak. Proses pembuatannya dilakukan secara gotong royong.
Sejak Seluma dipimpin Bupati Erwin Octavian, SE dan Wabup Drs. Gustianto, Pemkab Seluma selalu menggelar agenda kebudayaan dengan melaksanakan tradisi masyarakat terdahulu.
Kali dengan melibatkan seluruh Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Seluma menggelar masak lempuk yang dilaksanakan di Gedung Daerah Sarasen Seijoan, kemarin (15/1).
Bupati mengatakan dalam proses memasak lempuk tersebut banyak filosofi yang bisa diambil. Mulai dengan pengumpulkan bahan sampai proses memasak dikerjakan secara bersama.
“Semangat kebersamaan ini yang kita garis bawahi , karena masak lempuk ini dikerjakan dengan cara bergotongroyong, kekompakan.
Ini diharapkan bisa dibawa ke dunia kerja kita sehari-hari untuk bersama-sama, betul-betul bekerja, bersama-sama untuk membangun Kabupaten Seluma,” urainya.
Selain itu, memasak lempuk ini juga sudah menjadi budaya yang dilakukan masyarakat Seluma pada saat musim durian tiba.
“Ini sudah menjadi budaya kebiasaan masyarakat kita Seluma. Saat musim durian kita bersamasama masak lempuak durian, perlahan kebiasaan lama ini kita kita bangkitkan kembali,” sampainya.
Proses pengolahan buah durian menjadi lembuk dibutuhkan waktu 5-6 jam agar mendapatkan hasil yang baik.
“Dengan membutuhkan waktu tersebut sangat dibutuhkan kekompak dan kerjasama, begitu juga dengan membangun Kabupaten Seluma,” ungkap Bupati.
Bahan yang dibutuhkan dalam memasak lempuk yakni buah durian yang sudah masak dengan kualitas terbaik.
“Lempuk durian khas Seluma ini bahannya cuma dua macam yakni gula dan durian, tapi bisa juga hanya pakai durian saja, karena gula ini sifatnya untuk mempertajam rasa manis, itu khas Seluma. Tapi dengan catatan harus durian yang benar-benar kualitas baik,” terangnya.(juu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: