HONDA

Gubernur Pastikan THL Pemprov Tak Dihapus

Gubernur Pastikan THL Pemprov Tak Dihapus

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Berkenaan dengan wacana pemerintah pusat, terkait penghapusan tenaga harian lepas (THL) atau yang sering disebut honorer pada 2023 mendatang.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan berupaya untuk tetap memperkerjakan para THL itu.

“Itukan baru informasi kebijakan dari pusat. Maka saya kira pusat harus melihat kebutuhan daerah. Karena yang membayar honor itu kan melalui APBD masing-masing,” kata Rohidin, kemarin. BACA JUGA: Tambahan THL Persetujuan Gubernur

Menurutnya, mengenai anggaran untuk honor bagi para THL dan honorer ini, ia memastikan bahwa Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk kebutuhan tersebut. Sehingga memerlukan proses panjang untuk dilakukan pemangkasan para honorer tersebut.

“Kita sudah membukukan kemarin, sekarang sistem nya sudah online semua. Ngak bisa lagi sekarang menghilang data honorer. Karena sudah terdata di data base online. Kalau mau mengganti ganti tidak bisa semaunya,” ungkap Rohidin.

Bahkan tahun 2022 ini, Pemprov Bengkulu tidak akan melakukan pemberhentian terhadap ribuan tenaga honorer. Pemberhentian terhadap tenaga honorer hanya kepada tenaga honorer yang terlibat pelanggaran serta berkinerja buruk.

Atau THL yang bersangkutan sudah lulus pegawai negeri, atau betul-betul tidak dibutuhkan di OPD itu.

“Jadi kan sudah ditetapkan melalui APBD itu, nomor register nya ada di OPD mana, besaran gajinya berapa itu sudah terdata. Dan sudah teralokasi di APBD kita,” papar Rohidin. Untuk diketahui, besaran gaji para THL ini sekitar Rp 2 juta perbulan. BACA JUGA: Ditinggal ke Masjid, Rumah Warga Padang Harapan Ludes Dilahap Si Jago Merah

Juga mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan.  

Parbarui Kontrak

Oleh karena itu, ia berpesan untuk tenaga honorer ataupun THL agar giat bekerja sesuai dengan tugas dan tupoksinya, karena ditiap tahunnya juga akan dilakukan evaluasi kinerja.

“Kalau nanti kebijakan penghapusan itu tadi, saya kira pengalihan. Saya juga akan sampaikan ke pusat, bahwa ini selain mendukung kerja pemerintah, ini juga kan menjadi kesempatan kerja. Honorer, PTT, GTT plus itu yang honorer di pemprov hampir 6000an orang,” tukasnya.

Untuk diketahui, saat ini, Pemprov Bengkulu berencana untuk memperbarui kontrak kinerja terhadap ribuan honorer itu. Di mana tahun ini untuk jumlah THL atau honorer, akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing OPD.

“Jadi mengajukan kepada gubernur, gubernur menyetujui, dengan pertimbangan pertimbangan baru boleh nanti untuk ajukan penambahan,” kata Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri. (war)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: