HONDA

PR Besar Direktur RSMY

PR Besar Direktur RSMY

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tiga calon direktur RSUD Dr. M. Yunus (RSMY) Bengkulu masih mengikuti tahapan seleksi. Siapapun terpilih nantinya, tentu akan mempunyai pekerjaan rumah (PR) yang cukup besar.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan salah satu PR itu yakni meningkatkan tipe rumah sakit RSMY. PR ini juga yang diharapkan bisa difokuskan kepada para calon direktur ini. BACA JUGA: Ini Kriteria Calon Dirut RSMY yang Diharapkan Gubernur Rohidin

"Kita harapkan tentu pertama bisa memperbaiki kinerja rumah sakit, yang kedua bisa meningkatkan kelas rumah sakit dari B menjadi A dan yang ketiga tentu meningkatkan kualitas dan mutu layanan," kata Rohidin.

Kepada tiga calon kandidat ini, Rohidin juga meminta calon direktur RSMY untuk memaparkan visi dan misi. Berkenan dengan strategi untuk membawa rumah sakit rujukan provinsi itu, ke tingkat yang lebih baik.

Tak hanya sekedar pelayanan kesehatan, namun juga optimalisasi sumber daya yang ada di RSMY.

"Saya minta mereka presentasi seperti apa visi-misi dan program untuk membangun RSMY," pinta Rohidin.

Hari ini diagendakan Panitia Seleksi (Pansel) seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu akan mengumumkan hasil penulis makalah yang digelar Senin (24/1) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, selain subtansi makalah ada juga beberapa kriteria yang dinilai dalam hasil makalah para calon direktur RSMY itu. BACA JUGA: Di Balik Jeruji, Dua Kades Terima Gaji

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan besok akan diumumkannya hasil penulisan makalah. Karena kan juga sudah dilakukan penilaian oleh pansel, berkenaan dengan tulisan makalah peserta. Tentang sistematika penulisannya, isi dari makalah itu sendiri,bagaimana ia menjalani selama penulisan, " ungkap Hamka.  

Nantikan Hasil Pansel

Untuk diketahui, ketiga peserta yang terpilih mengikuti tahapan penulisan makalah diantaranya dr. Anjari Wahyu Wardani, MKM dari Semarang, Jawa Tengah, dr. Sharlie Esa Kenedy, Mars dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan serta dr. Hamzah, MM dari Kota Bengkulu.

Hingga Selasa (25/1), ketiga dokter tersebut tengah menanti hasil penilaian dari pansel ini.

"Jangan salah ya, tidak hanya dinilai dari tulisannya, tapi juga proses. Misalnya saat menulis itu ia memakai hp dan buka Google ya di sanksi. Itu dulu pas JPT ada pengalaman,itu tidak diluluskan karena melanggar dari ketentuan pansel. Tapi ini pasti nya harus ada barang bukti, " imbuhnya.

Ia juga menjelaskan dari 28 pendaftar, hanya 3 orang yang berhasil lolos tahap administrasi yang dilanjutkan tahap penulisan makalah untuk ketiga calon Direktur RSMY Bengkulu ini pun dinilai memiliki jejak rekam yang mumpuni bidang kesehatan bahkan pernah menjabat Direktur Rumah Sakit di luar Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: Gizi Buruk di BS Masih Terjadi

"Sesuai apa yang dikehendaki oak gubernur, visi misi seperti apa untuk memajukan RSMY, " kata Hamka.

Sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, lanjutnya, agar Dirut RSMY ini nantinya bisa terus meningkatkan kualitas pelayanannya sesuai dengan kemajuan teknologi dan pola pikir masyarakat. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: