HONDA

Mohon Maaf, Kenaikan Siltap Sulit Diakomodir

Mohon Maaf, Kenaikan Siltap Sulit Diakomodir

 

SELUMA, rakyatbengkulu.com - Dari aksi massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Seluma mendatangi Kantor Bupati Seluma menuntut kenaikan penghasilan tetap (Siltap) setara dengan PNS golongan IIA, (27/1) agaknya tak membuahkan hasil.

Setelah mediasi panjang perwakilan PPDI bersama Pemkab Seluma di ruangan rapat bupati, tuntutan massa tidak bisa diakomodir karena alasan keuangan daerah tidak mampu. BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Gaji, Ratusan Perangkat Desa Kepung Kantor Bupati

Namun Pemkab Seluma berjanji akan menambah anggaran Rp 10 miliar di Alokasi Dana Desa (ADD) seperti tahun sebelumnya. Sehingga ada penambahan Siltap bagi perangkat desa.

“Kalau untuk setara golongan IIA walaupun bertahan sampai satu bulan tidak akan diakomodirkan karena keuangan daerah belum mampu.

Namun telah disepakati bersama bahwa Pemkab Seluma akan menambah Rp 10 miliar di APBD Perubahan 2022. Sama seperti tahun lalu,” kata Ketua PPDI Kabupaten Seluma, Herwan Mezi.

Dilanjutkannya, dari pagu anggaran Rp 267 juta ada penambahan Rp 54 juta sehingga menjadi Rp 321 juta untuk setiap desa di Kabupaten Seluma.

Atas dasar keputusan itu, massa yang berencana akan menginap di Pemkab Seluma sepakat meninggalkan lokasi dengan tuntutan ADD ditambah Rp 10 miliar.

“Kita pulang dengan tertib. Semua sampah kita pungut karena ini aksi damai,” jelasnya. BACA JUGA: Razia Truk Over Tonase Tak Ada Hasil, Diduga Bocor

Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto menyampaikan akan mengakomodir dan melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat bersama itu. “Kita akan melaksanakan kesepakatan tersebut,” ujarnya.

Pantauan RB, massa sempat saling dorong dengan aparat Polres Seluma dan Satpol PP. Sebelum tiba di kantor bupati, massa bergerak dari Taman Wisata Kota (TWK) dari pukul 08.00 WIB menuju kantor Bupati Seluma untuk menyampaikan aspirasi tuntutan kenaikan siltap. (juu)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: