HONDA

HPL Bakal Segera Keluar, Fokus Penanganan Kawasan Pantai Panjang

HPL Bakal Segera Keluar, Fokus Penanganan Kawasan Pantai Panjang

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menata kawasan Pantai Panjang, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang, Jumat (28/1). Rohidin menilai perlu sinergitas bersama dalam upaya penataan pantai kebanggaan Bengkulu itu.

"Agar pantai ini betul-betul kita kelola sebagai aset, yang potensial untuk pariwisata. Pertama, terkait dengan aset, alhamdulillah mudah -mudahan dalam satu dua hari kedepan HPL (Hak Pengelolaan Hutan ,red) sudah keluar dari BPN ATR, " kata Rohidin, usai Coffee morning bersama Gubernur Bengkulu dan Forkopimda Provinsi Bengkulu terkait Launching Kemitraan Perangkat Daerah Pemprov Bengkulu dengan pengusaha hotel, pemilik cafe, pemilik Restoran, Pedagang, Pengelola Mall dan Juru Parkir di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu, (28/1).

Selain, terkait HPL untuk kawasan Pantai Panjang, yang sebelumnya di kawasan itu merupakan Areal Peruntukan Lain (APL). Juga dilakukan langkah lainnya. Diantaranya, menertibkan perizinan dari semua aktivitas usaha dan pedagang, penunjukan kawasan untuk menentukan zona termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar Pantai Panjang.

"Kedua kita pastikan penertiban perizinan. Dari semua jenis usaha, zona ini untuk apa. Kalau tiga langkah ini sudah dilakukan baru kita membangun fasilitas umum. Memastikan penerang jalan. Lalu jaringan telekomunikasi, dan titik titik untuk kontainer sampah," jelasnya.

Dengan komitmen bersama, lanjut Rohidin, Pemprov Bengkulu dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, memastikan sebelum sertifikat HPL diterbitkan dan menjadi aset dengan potensi investasi yang menjanjikan dengan menyiapkan beberapa langkah.

"Jadi ini sifatnya pendampingan sementara sampai ada lembaga khusus pengelolaan Pantai Panjang. Untuk mencapai titik itu maka kita bagi dulu OPD untuk mendampingi para pelaku usaha di zona masing-masing," terang Rohidin.

Untuk diketahui, selain peresmian Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang, juga dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama Pengolaan Pantai Panjang, Pengundian Area Kemitraan OPD, penyerahan reward Satpol PP yang berhasil mencegah pembuangan sampah sembarangan pada malam hari di Pantai Panjang.

Pendirian Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang Bengkulu. Posko Terpadu Pesona Pantai Panjang Bengkulu ini disambut baik oleh para pedang di sana.

Koordinator Kebersihan Pedagang Pantai Panjang Bengkulu Idramsyah mengatakan selama ini, pengelolaan Pantai Panjang masih terkesan lepas dari perhatian dan bimbingan pemerintah. Namun sejak diambil alih pengawasan dan pendampingan oleh Pemprov Bengkulu, terdapat perubahan yang cukup signifikan atas pengelolaan yang ada, terutama terkait kebersihan dan penataan tempat berjualan pedagang.

"Kebersihan Pantai Panjang lebih baik dan tempat berjualan lebih tertata. Hanya kami minta di setiap titik berjarak 100 meter tolong disiapkan kontainer sampahnya," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan program Pemprov yang mengusung tagline "Pesona Pantai Panjang Bersih Indah dan Nyaman", dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha dan pedagang, di kawasan Pantai Panjang. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: