HONDA

Pertama di Indonesia, BKKBN Resmikan PIK-R di LPKA

Pertama di Indonesia, BKKBN Resmikan PIK-R di LPKA

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Diharapkan menjadi pioner dan percontohan untuk daerah lainnya. Pusat Informasi Konseling – Remaja (PIK-R) bagi anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu telah diresmikan Sabtu (5/2).

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti, SE, MT mengatakan dengan adanya PIK-R di LPKA ini diharapkan bisa menjadi waduh edukasi, agar anak didik dapat tumbuh menjadi duta remaja di lingkungannya setelah menjalani kehidupan di tengah masyarakat.

“Yang pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk PIK remaja yang ada di Indonesia. Belum ada di tempat lain, baru di Bengkulu ini. Mudah mudahan ini bisa jadi pioner dan bisa jadi contoh untuk LPKA LPKA lainnya se Indonesia,” kata Nopian, usai meresmikan PIK-R di LPKA, Sabtu (5/2).

Dijelaskannya, PIK-R di lingkungan LPKA itu merupakan bentuk wujud pengabdian kepada masyarakat. Hal sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan penduduk yang mandiri dan berkualitas. Selain itu PIK-R juga amat relevan dengan progarm penurunan stunting. Pembinaan remaja merupakan strategi pencegahan stunting dari sektor hulu, yaitu pembinaan remaja.

“Ini momentum yang baik, meski bukan langkah pertama, tapi ini jadi awal untuk langkah berikut nya. Sebagai bentuk pengabdian, untuk masyarakat kita. Kita hadir di tengah tengah masyarakat, kita harapkan ini menjadi hal yang baik,” ungkap Nopian.

Selain meresmikan PIK-R, juga dikukuhkan Kepala LPKA Kelas II Bengkulu Ahmad Junaidi sebagai Kakak Generasi Berencana (GenRe). Nopian menjelaskan dengan diamanahkan sebagai kakak Genre, diharapkan mengoptimalkan edukasi dan penyuluhan bagi para anak didik. Serta menjadi inspirasi bagi pihak lainnya untuk melakukan edukasi serupa.

Demi membina anak didik untuk tumbuh menjadi generasi yang mampu hidup mandiri dan bisa bersosialisasi di masyarakat nantinya.

“Di tempat lain itu belum ada PIK remaja di LPKA nya, mudah mudahan ini bisa jadi pioner untuk yang lain. Kami berterimakasih kepada semua pihak untuk memfasilitasi terbentuknya PIK remaja, ini luar biasa. Bahkan kepala LPKA ditunjuk sebagai kakak Genre, bukan saja beliau sebagai kepala LPKA, namun juga sebagai kakak. Kakak disini bisa menjadi pendekatan, secara pribadi ini nilai lebih untuk sosial ini,” harap Nopian.

Dengan demikian, Nopian mengharapkan penyuluhan ini akan terus berlangsung, secara terus menerus. Dengan berkolaborasi bersama mewujudkan bhakti sosial, di lingkungan warga binaan. Meliputi penyuluhan kesehatan, termasuk penyuluhan kesehatan reproduksi, dan bhakti sosial lainnya. Juga sebagai kampanye untuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

“Ini contoh yang baik, dan dari hasil pemantauan, alhamdulillah di Bengkulu berjalan lancar. Kegiatan serupa juga terlaksana di Purwokerto. Bekerjasama antara BKKBN dan Kemenkumham, Kagama juga Asosiasi rumah sakit TNI dan Polri,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh Kepala Devisi Pemasyarakatan Kemenkumham, Ika Yusanti, bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada BKKBN, atas diresmikannya PIK-R di LPKA Bengkulu.

“Harapan kami, ini bukan hanya untuk sekali dan terakhir, namun berlanjut seterusnya. Ini membantu kami di LPKA, dan lapas lainnya karena pelayanan kesehatan pastinya menjadi pelayanan paling dasar bagi warga binaan,” kata Ika. Kalau ada satu saja warga binaan yang sakit, lanjut Ika, itu menjadi berat bagi kami untuk memberikan binaan dan lainnya. Kemudian, pihaknya juga bangga bahwa Kepala LPKA dikukuhkan mejadi kakak genre.

“Kita tahu bahwa di LPKA ada 88 anak didik. Bahwa mereka ini generasi penerus bangsa yang perlu kita berikan pembinaan, pendidikan, pengetahuan tentang bagaimana menjadi generasi penerus bangsa yang berencana, tentu nya untuk ini perlu kita berikan informasi dan konseling. Agar mereka bisa melakukan dan bertindak lebih sehat. Menjauhi seks bebas dan juga terhindar dari masalah hukum lainnya. Sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa,” tukasnya Ika.

Selain itu, ia berharap PIK-R ini, dapat menjadi wadah edukasi bagi anak didik untuk mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan remaja, sehingga dengan itu remaja nantinya dapat menghindari perilaku seks bebas, penyalahgunaan narkoba, serta nikah usai muda.

Untuk diketahui, kegiatan Bakti Sosial Pengabdian Masyarakat di LPKA Bengkulu tersebut. Merupakan sinergis antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Asosiasi Rumah Sakit TNI Polri, Kemenkumham, Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: