Banjir Hingga ke Atap Rumah Warga, Jalinbar Batik Nau Ditutup
BATIK NAU, rakyatbengkulu.com - Hujan deras sejak Sabtu (5/2), membuat puluhan rumah di Kecamatan Batik Nau dan Air Besi Bengkulu utara kebanjiran. Puluhan rumah yang tergenang banjir bahkan beberapa sampai ke bagian atap rumah.
Tak hanya itu, Minggu (6/2) pagi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu - Mukomuko via PTPN Batik Nau ditutup, lantaran air masih meninggi. BACA JUGA: Sungai Bengkulu Meluap Lagi, Ruas Jalan Nasional di Benteng Lumpuh
Kendaraan kecil harus melintas melalui sepanjang pantai Desa Urai yang tidak bisa dilalui kendaraan truk karena rusak parah.
Camat Batik Nau, Syahbani menuturkan, jika mobil memang dilarang melintas jalur PTPN.
Meskipun ketinggian air masih bisa dilintasi truk besar, namun jika truk melintas bisa membuat air lebih tinggi menghantam rumah warga.
"Makanya jalan kita tutup sementara. Karena jika mobil melintas maka air terbelah dan menghantam kiri kanan jalan yang merupakan pemukiman," kata Syahbani, Minggu (6/2).
Kepala BPBD Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, SH, MH menuturkan, jika air masuk ke rumah warga sekitar pukul 08.00 WIB.
Air sungai yang meluap masuk ke rumah dan jalan nasional hingga terjadi banjir.
"Kita sudah turunkan tim, untuk penanganan di lokasi bekerja sama dengan warga serta TBI dan Polri," kata Eka.
BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan pangan, lantaran tidak mungkin warga memasak. BACA JUGA: Tanah Diserobot, Bangunan Dirusak, Warga Jembatan Kecil Lapor Polisi
Sembari menunggu air surut, yang biasanya sampai di atas 5 jam jika memang hujan tidak kembali terjadi.
"Sementara warga sudah mengungsi sejak malam karena air sungai sudah meninggi. Beberapa titik sudah surut, namun masih ada yang meninggi di Desa Bintunan," pungkas Eka. (qia)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: