Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Bengkulu Capai 96 Persen

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Peningkatan jumlah kasus harian di Provinsi Bengkulu, menjadi sinyal bagi masyarakat untuk semakin memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni. Ia menjelaskan mulai dari 1 Februari hingga Minggu (13/2), jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 500 kasus. BACA JUGA: Pelajar SMAN 5 Terpapar Covid-19, KBM Jalan Terus

“Juga untuk angka kesembuhan tinggi, di angka 96 persen. Saat ini tingkat kesembuhan tinggi,” jelas Herwan, kemarin.

Sementara itu, berkenaan dengan beberapa kasus harian yang muncul. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas kabupaten kota. Untuk melakukan tracing, guna meminimalisir penyebaran kasus.  “Tracing terus dilakukan, juga penerapan prokes harus displin. Termasuk untuk vaksinasi kita terus dilakukan,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini konfirmasi aktif hampir menyebar di kabupaten/kota. Berdasarkan data Satgas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu untuk jumlah kasus dugaan 2022 ini di kota Bengkulu ada 284 kasus, di Rejang Lebong 116 kasus, di Lebong ada 4 kasus.

Bengkulu Utara ada 24 kasus. Kemudian untuk kasus konfirmasi di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 59 kasus. Bengkulu Tengah ada 6 kasus, Seluma 8 kasus, Kair 2 kasus, dan Mukomuko ada 2 kasus.

“Untuk beberapa kasus sudah ada yang dinyatakan sembuh, kita juga terus pantau untuk kasus yang masih konfirmasi aktif,” paparnya.

Ditambahkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Oktomi Harlena bahwa saat ini semua daerah yang berstatus zona kuning.

Diantaranya, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, dan Bengkulu Tengah. Termasuk Seluma, lebong, kepahiang, mukomuko. Yang sebelumnya masih berstatus zona hijau.

Zona Kuning

Zona kuning ini adalah daerah yang memiliki risiko rendah untuk penyebaran covid-19. Untuk itu, pihaknya semakin menggencarkan tracing bulan ditemukan kasus baru. BACA JUGA: DiskopUKM Sinergikan Program Warkop Digital di Rejang Lebong

“Setelah kita total kan untuk klaster kasus ini bervariasi. Namun ada beberapa daerah yang banyak di perkantoran, ada juga di masyarakat umum. Yang paling banyak itu didapati dari para pelaku perjalanan. Ketika dia mau berjalan kan itu harus di tes. Dan hasilnya itu positif,” ungkap Oktomi.

Apalagi lanjutnya, lonjakan kasus harian kembali terjadi, dari data Satgas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu tercatat 45 kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan sehingga total kasus secara keseluruhan mencapai 498 kasus. Baca Selanjutnya>>>