Rakernas Resmi Dibuka, FKPT Mitra Strategis BNPT Hadapi Virus Terorisme

BATU, rakyatbengkulu.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bengkulu bersama FKPT se Indonesia, resmi digelar. Pembukaan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H, di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu Malang, Senin (14/2). Rakernas ini berlangsung dari 13-16 Februari 2022. Diikuti 275 orang Pengurus FKPT Provinsi se-Indonesia. Acara dihadiri juga Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc, yang akrab disapa Emil Dardak. Dalam sambutannya, Kepala BNPT RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH menyampaikan terbentuknya dua FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat. "Ini berarti FKPT sudah hadir lengkap di 34 provinsi," katanya. "Kita tahu bahwa terorisme kejahatan yang melawan nilai nilai kemanusian, kejahatan yang merendahkan martabat manusia, bertentangan nilai agama dan nilai luhur agama. Maka tidak ada tempat bagi teroris untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara," ujarnya. Boy Rafli Amar juga menyebutkan FKPT se Indonesia merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbagai latar belakang personel. Diantaraya akademisi, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan praktisi media. "Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi virus terorisme. Terus berjuang untuk tegak lurus dengan konstitusi negara," tambahnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas kinerja BNPT dalam mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. "Kami merasa terhormat kota wisata Batu dipilih untuk terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini kami yakini dengan ketatnya protokol kesehatan, semoga tetap sehat dan menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme," katanya. (**) Susunan Pengurus FKPT Provinsi Bengkulu - Ketua: Khairil Anwar - Sekretaris: Wibowo Susilo - Bendahara: Rafika Wulandari - Kabid Penelitian: Chandra Irawan - Kabid Media Massa, Hukum dan Humas: Marsal Abadi - Kabid Agama, Sosial dan Budaya: Abdul Qohar - Kabid Perempuan dan Anak: Fatimah - Kabid Pemuda dan Pendidikan: Dedi Haryadi

Sumber: