HONDA

5 Sekolah Libur Total

5 Sekolah Libur Total

 

KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Sebanyak 5 sekolah di Kabupaten Kepahiang libur total yakni di Kecamatan Tebat Karai SDN 6, SDN 8, SDN 11 dan SMPN 3 serta Kecamatan Kepahiang SDN 2.

Libur dilakukan, karena adanya pelajar yang positif Covid-19. BACA JUGA: Gula Aren Oplosan Beredar, Petani Resah Harga Turun

Sementara untuk sekolah lainnya, baik TK/ PAUD, SD dan SMP tetap menjalankan KBM tatap muka.

Hanya saja, dengan kondisi Kabupaten Kepahiang yang berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.

KBM dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawelly Fasju, S.Pt mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat kepada seluruh sekolah di Kabupaten Kepahiang terkait penerapan KBM PPKM level II.

Melalui Surat Edaran (SE) yang disampaikan, KBM tatap muka tetap dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen.

“Kita minta sekolah di Kepahiang memperketat prokesnya dalam proses KBM tatap muka 50 persen. Sehingga pelajar Kepahiang tetap dapat ilmu dan penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” jelas Nining.

PPKM level II Kabupaten Kepahiang tidak ada sekolah yang melaksanakan KBM secara daring Kecuali memang khusus penyebaran Covid 19 yang terbilang tinggi.

Sesuai dengan aturan PPKM level II, kapasitas 50 persen dari ruangan.

Serta, maksimal jumlah pelajarnya 18 orang dan tetap dilaksanakan KBM tatap muka.  

Perketat Prokes

“Kita sarankan sekolah bisa mengatur jadwalnya, dalam artian sekolah bisa menyusun jadwal setiap harinya KBM tetap berjalan. Sehingga tidak ada lagi pelajaran yang tertinggal seperti sebelumnya,” sampai Nining.

Diungkapkan Nining, untuk sekarang ini sebanyak 5 sekolah yang memang libur total. BACA JUGA: Anwar Abbas “Tagih” Densus 88

Ia meminta untuk mencegah penyebaran sekolah bisa memperketat prokes, baik fasilitas maupun pembatasan terhadap pelajar yang bermain.

“Kita berharap 5 sekolah yang libur total dalam waktu dekat ini bisa sekolah kembali dan pelajarnya yang positif Covid-19 bisa sembuh.

Antisipasi terhadap penyebaran tetap kita lakukan serta KBM juga tetap harus berjalan,” jelas Nining. (sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: