HONDA

Lagi, Polisi Bekuk Dua Pelaku Sindikat Pembobol ATM

Lagi, Polisi Bekuk Dua Pelaku Sindikat Pembobol ATM

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Subdit Harda Bangtah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu kembali mengamankan 2 orang pelaku yang terlibat dalam komplotan pembobol ATM dan pemalsuan data nasabah bank.

Kedua pelaku ini berhasil diamankan dari pengembangan yang dilakukan oleh penyidik. Keduanya yakni RS (32) warga asal Kabupaten Asahan Sumatera Utara dan CH (27) pemuda asal Kabupaten Binjai Sumatera Utara.

Keduanya diamankan petugas di Provinsi Sumatera Utara dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Mapolda Bengkulu. BACA JUGA: Komplotan Pembobol ATM dan Pemalsuan Data Nasabah Dibekuk, Begini Cara Kerjanya BACA JUGA: Sindikat Pembobol ATM Jaringan se-Indonesia, Ada Mahasiswa Hingga Dosen

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bengkulu, Kombes Pol. Teddy Suhendyawan Syarif melalui Kasubdit Harda Bangtah, AKBP. Edi Sujatmiko mengatakan, kedua pelaku ini terlibat dalam komplotan pembobol ATM dan pemalsuan data dokumen yang sebelumnya berhasil diamankan petugas kepolisian.

Kedua pelaku yang baru diamankan ini memiliki peran berbeda dalam mendukung aksi kawanan bandit tersebut.

"Untuk perbuatan pelaku yang kita tangkap di Bengkulu ini kan tidak berdiri sendiri, mereka bekerja dengan sindikat. Tim kita saat ini di lapangan dan alhamdulilah ada pelaku lain yang terlibat yang berhasil kita amankan kembali," sampainya, Rabu (23/2).

Lanjutnya, dari pemeriksaan sementara, pelaku RS berperan membuat dan mencetak buku rekening palsu.

Kemudian untuk pelaku CH yang diamankan diduga berperan sebagai pemberi data nasabah yang dokumen berupa buka tabungannya dipalsukan oleh sindikat tersebut.

"Sementara hanya itu yang bisa disampaikan karena mereka belum kita ambil keterangannya di sini. Saat ini para pelaku sedang dalam perjalanan menuju ke Bengkulu," pungkasnya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: