HONDA

Rusia Klaim Rebut Kherson, Ukraina Menepis

Rusia Klaim Rebut Kherson, Ukraina Menepis

   

RUSIA mengklaim telah merebut Kherson, ibu kota Kherson Oblast, Rabu (2/3/2022) waktu setempat. Namun klaim tersebut langsung dibantah pihak Ukraina. Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut klaim Rusia atas Kherson adalah kebohongan.

Berdasarkan laporan dari gubernur setempat, kota Kherson memang digempur dan dikepung Rusia. Namun belum dikuasai. Para tentara Rusia hanya menjarah toko-toko dan apotek di wilayah tersebut.

Oleksiy Arestovych menyebut pertempuran di wilayah tersebut masih terjadi. Di jalanan, di pelabuhan, di muara sungai Dnepr yang mengalir ke Laut Hitam. Kota Kherson masih dipertahankan Ukraina dan belum jatuh ke Rusia. BACA JUGA: Perang Rusia -Ukraina Berlarut, Ada Potensi BBM Naik

“Kota itu belum jatuh, pihak kami terus bertahan,” kata Oleksiy Arestovych, Rabu, 2 Maret 2022 waktu setempat. Di sisi lain, Rusia terus meningkatkan serangan dengan membombardir kota-kota besar yang hingga kini belum berhasil dikuasai pasukannya.

Hampir sepekan invasi mereka, Moskow telah gagal untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dalam waktu singkat. Negara-negara Barat khawatir Rusia akan mengubah taktik dengan serangan yang lebih masif untuk merebut kota-kota yang semula mereka anggap mudah untuk ditaklukkan.

Serangan bom paling intensif dilakukan Rusia terhadap Kharkiv, kota berpenduduk 1,5 juta jiwa di bagian timur. Pusat kota itu terus dibombardir hingga bangunan-bangunan rusak dan puing-puing berserakan.

“‘Sang pembebas’ Rusia telah datang,” kata seorang relawan Ukraina menyindir, ketika dia dan tiga kawannya bersusah payah mengangkat jenazah seorang pria yang dibungkus selimut dari reruntuhan bangunan di alun-alun utama. BACA JUGA: Soal Pengeras Suara, MUI dan Kemenag RL Satu Kata dengan Menteri Agama

Atap kantor polisi di pusat kota itu runtuh ketika dilalap api. Otoritas mengatakan 21 orang tewas dalam serangan udara dan hantaman roket dalam 24 jam terakhir, dan empat lagi ditemukan tewas pada Rabu pagi.  

Ledakkan Menara TV

Di selatan, Rusia meningkatkan tekanan pada pelabuhan Mariupol yang mereka sebut telah dikepung oleh pasukannya dari kawasan pantai Laut Azov. Wali kota setempat mengatakan Mariupol telah digempur habis-habisan oleh roket sejak Selasa malam dan pihaknya belum bisa mengevakuasi korban yang terluka.

Namun di dua front pertempuran di timur dan utara, Rusia sejauh ini belum mengalami banyak kemajuan. Dua kota terbesar Ukraina, Kiev dan Kharkiv, masih bertahan menghadapi pengeboman yang semakin intens. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: