Antrean Migor Mengular di Manna
KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) kemarin (9/3) membagikan 9,8 ton atau sejumlah 9.800 kilogram minyak goreng (Migor) di enam titik Kabupaten BS. Wakil Bupati BS, Rifai Tajuddin mengatakan kebutuhan tersebut untuk masyarakat.
Operasi pasar ini, kata Rifai sebagai upaya pemkab dalam mengentas kelangkaan migor selama ini. Pemkab BS meminta langsung jatah operasi pasar kepada Pemprov Bengkulu. ‘’Kita minta langsung ke pemprov, hasilnya mendapatkan jatah 9.800 kantong migor masing-masing kemasan isi 1 Kg.
Diakui Rifai jumlah tersebut belum lah cukup untuk keperluan rumah tangga masyarakat BS. Namun dengan adanya operasi pasar ini setidaknya telah memberikan solusi sementara. BACA JUGA: Dugaan Penipuan Pemesanan 20 Ton BBM Diproses
“Sebenarnya ini cukup, tapi kita tetap meminta masukan dan saran juga dari pihak media bagaimana niat baik dan tujuan kita. Intinya jangan sampai migor ini lari keluar. Jangan sampai kita kisruh dan migor ini dibawa keluar,’’ tukas Wabup.
Terkait operasi migor ini, Rifai berharap ada masukan dimana ketersediaan migor. Pihaknya siap mendatangi dan berkerja sama, untuk dijual ke masyarakat. “Kalau ada pabrik yang buka, kita susul kita lobi. Kita cerita tentang kebutuhan masyarakat,’’ ujarnya. BACA JUGA: 73 Tahun Kabupaten Bengkulu Selatan, Membangun dengan Semangat CINTA
Kelangkaan migor ini diungkapkan Wabup lantaran beberapa pabrik tidak produksi karena biaya produksi tidak seimbang dengan harga yang ditetapkan pemerintah. (tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: