HONDA

All England 2022: Maulana/Fikri Kunci 1 Tiket Final Buat Indonesia

All England 2022: Maulana/Fikri Kunci 1 Tiket Final Buat Indonesia

 

PENERUS kejayaan bulutangkis di sektor ganda putra Indonesia, layak dipegang pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Ini setelah, pasangan muda itu secara mengejutkan mengalahkan pasangan nomor 1 dunia sekaligus senior mereka di pelatnas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Di laga  semi final turnamen bulutangkis All England 2022, Maulana/Fikri mengalahkan peraih  dua gelar All England itu, Sabtu (19/3) malam dengan skor sengit  22-20, 13-21, 21-16.

BACA JUGA: All England 2022: Dua Ganda Indonesia Melaju ke Perempat Final

Tampil dengan penuh kepercayaan diri, agresivitas tinggi dan tak henti menyerang, membuat Maulana/Fikri melenggang ke final All England.

“Alhamdulillah kami lagi-lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan.

Hari ini kami bermain cukup baik, all out dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal,” kata Fikri usai pertandingan sebagaimana dilansir pbsi.

“Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang.

Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya. Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan,” jelas Fikri.

Tiba di laga puncak di penampilan perdana di All England, merupakan kali pertama bagi pasangan Maulana/Fikri.

“Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun.

Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami,” ucap Fikri.

BACA JUGA: Ini Pesan Marquez dan Espargaro untuk Pembalap Astra Honda

“Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok,” tutur Bagas.

Sementara di sisi lain, Marcus/Kevin mengakui keunggulan juniornya itu.

“Mereka hari ini bermain sangat bagus dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Selamat untuk Bagas/Fikri,” sahut Marcus.

“Kami memang berharap bertemu Bagas/Fikri karena Indonesia akan punya wakil di final.

Tapi seperti saya bilang kemarin lawan siapa pun pasti sulit. Kami sudah tahu permainan masing-masing.

Mereka bermain tanpa beban dan kami selalu di bawah tekanan,” sambung Kevin.

Indonesia masih menyisakan satu wakil lain di ganda putra yang akan bertanding. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan He Ji Ting/Tan Qiang dari China. (*/pbsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: