HONDA

Diskop UKM BU Fasilitasi Sosialisasi Warkop Digital Kepada Kades 

Diskop UKM BU Fasilitasi Sosialisasi Warkop Digital Kepada Kades 

 

BENGKULU UTARA, rakyatbengkulu.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bengkulu difasilitasi Diskop UKM Bengkulu Utara memberikan sosialisasi sistem Warkop Digital kepada Kepala Desa perwakilan kecamatan se Bengkulu Utara. Kegiatan bekerjasama dengan PT Cyvers Bengkulu Indonesia ini digelar, Rabu (23/3l. Tujuannya untuk mendorong dan mengembangkan akselerasi digitalisasi Warkop Digital di Bengkulu Utara.

Kegiatan sosialiasasi ini dihadiri tim Diskop dan UKM Provinsi yang dikomandoi Drs. Tarmizi Maliki Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan UKM Diskop dan UKM Provinsi Bengkulu dan Medi dari PT Cybers Bengkulu Indonesia (PT CBI) dengan sebagai faslitator serta Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Syarifah Inayati.

Dalam kesempatan sosialisasi ini Dinas Koperasi UKM mendorong percepetan realiasasi Warkop Digital bisa terbentuk di setiap kecamatan satu desa untuk diberikan arahan system Akselerasi digitalisasi Warkop digital yang dicanangkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam rangka pengembangan dan pemasaran Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Komoditas dan Potensi Desa yang ada di Kabupaten Bengkulu utara.

“Kami difasilitasi Diskop dan UKM Bengkulu Utara, untuk bertemu dengan kades perwakilan kecamatan yang ada di Bengkulu utara. Secara atusiasnya cukup bagus dimana system dari warkop ini mudah dipahami. Bahkan kita juga hadirkan kepada Desa Karya Pelita yang sudah merealisasikan warkop digital ini dari desa Kecamatan Putri hijau Bengkulu Utara,” kata Tarmizi.

Melalui kerjasama dengan PT Cybers Bengkulu Indonesia dan fasilitasi dan pendampingan Diskop dan UKM Bengkulu Utara, warkop digital bisa dikembangkan di desa-desa Bengkulu utara. Diskop UKM menargetkan bisa merealisasikan satu kecamatan ada satu desa yang mendirikan warkop digital.

Warkop Digital sendiri adalah platform kewirausahaan UMKM berbasis digital lengkap. Bukan hanya sebagai tempat usaha kopi kekinian saja, tetapi juga sebagai edukasi, pelatihan, bursa kerja, dan e-commerce untuk pemasaran produk-produk desa sehingga bisa dipasarkan dalam jangkauan yang lebih luas.

“Nanti kedepannya, dengan pertemuan ini bisa menjadi seperti harapan kita setiap desa bisa tumbuh warkop digital, minimal satu kecamatan ada satu desa kembangkan warkop digital. Seperti tadi ada motivasi dari desa pelita jaya yang sudah menjalani warkop digital,” jelas Tarmizi.

Warkop Digital menawarkan layanan digital untuk memperoleh pendapatan sekaligus membantu mempromosikan potensi-potensi di desa. Jadi Warkop Digital menawarkan dua traffic, dari produk lokal ke online dan produk lokal apa yang bisa dijual ke offline. Itulah kenapa ada digital bernama Warkop Digital. (gik/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: