HONDA

Kisah Pilu Istri Cantik yang “Dihabisi” Suami Sendiri, Motif Cemburu

Kisah Pilu Istri Cantik yang “Dihabisi” Suami Sendiri,  Motif Cemburu

 

BINDURIANG, rakyatbengkulu.comKejadian berdarah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Rejang Lebong (RL). Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) muda yaitu Nova Anjar Sari alias Vini (27), meninggal dunia dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Korban diduga dianiaya oleh suaminya sendiri AR alias To (30), (26/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Untung saja saat kejadian, anak mereka yang sudah duduk di kelas 5 SD masih berada di sekolah. BACA JUGA: Ibu Muda Ditemukan Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Suami

Kejadian ini pertama kali diketahui tetangga korban, yang sempat mendengar teriakan korban dari dalam rumah. Namun saat tetangga  melihat ke dalam rumah, korban sudah tergeletak berlumur darah dengan sejumlah luka tebasan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Melihat hal tersebut, warga langsung mengevakuasi korban menuju RS AR. Bunda Kota Lubuklinggau. Namun sayang, korban diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan. Belum diketahui secara pasti motif aksi sadis AR alias To terhadap istrinya Vini, namun diduga kuat ada motif cemburu dalam rumah tangga keduanya.

‘’Kalau dugaan motif, karena cemburu. Namun untuk pastinya ini masih dalam penyelidikan. Karena untuk pelaku masih dalam upaya pengejaran dan diduga bersembunyi di sekitaran perkebunan warga.

Kita sudah melakukan mediasi dan datang ke Desa Air Apo Kecamatan Binduriang untuk memastikan kondisi masyarakat di lokasi kejadian tetap kondusif,’’ terang Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK melalui Kasi Humas AKP Syahyar. BACA JUGA: Ada  Surat Gubernur, Bupati Evaluasi Timsel JPT

Ingin Cerai

Dijelaskan Syahyar, sebelum kejadian, dari hasil penyelidikan, korban pada Jumat (25/3) malam sempat pulang ke rumah orangtuanya di Desa Taba Padang pukul 18.35 WIB. Kepada orangtuanya, korban sempat mengungkapkan keinginannya untuk pisah atau cerai dari suaminya.

‘’Bahkan sekitar pukul 20.00 WIB Jumat malam, korban pamit mau pulang ke rumahnya untuk mengambil baju, namun dilarang,’’ jelas Syahyar. Selanjutnya, terang Syahyar, sekitar pukul 08.10 WIB kemarin, korban kembali minta izin kepada orangtuanya untuk pulang ke rumahnya di Desa Air Apo untuk mengambil barang.

‘’Saat sampai di rumah itulah, diduga korban bertemu suaminya dan terjadi aksi penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia. Hingga malam ini (Jumat malam, red) personel Polres Rejang Lebong dan Polsek PUT masih melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku,’’ imbuh Syahyar.  

Berniat Menyerahkan Diri

Sementara itu, Syahyar menambahkan, dari keterangan saksi-saksi, paska menganiaya istrinya, AR alias To sudah berniat menyerahkan diri. Awalnya AR diantar salah satu keluarganya menyerahkan diri ke rumah kades, namun saat sampai, rumah kades dalam keadaan sepi dan pintu terkunci.

Selanjutnya, sambung Syahyar, masih diantar salah satu keluarga, dia meminta diantarkan ke Polres RL dengan mengunakan sepeda motor. Namun saat sampai di kawasan sawangan Desa Taba Padang, motor yang membonceng tersangka macet.

Tersangka melarikan diri ke arah kebun kopi. ‘’Pelaku sudah berniat menyerahkan diri, namun diduga karena takut saat motor yang ditumpanginya macet. Pelaku mengambil langkah untuk kabur ke dalam kawasan kebun kopi,’’ demikian Syahyar. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: