HONDA

Pengakuan Suami Aniaya Istri Hingga Tewas: “Dia Minta Cerai, Ada Pria Lain”

Pengakuan Suami Aniaya Istri Hingga Tewas: “Dia Minta Cerai, Ada Pria Lain”

 

Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) AR alias To (30) warga Desa Air Apo Kecamatan Binduriang akhirnya berhasil diamankan Polres Rejang Lebong (RL) bersama Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) sekitar pukul 03.30 WIB  (27/3). Pelaku awalnya diantar sang kakak ke rumah Kades Air Apo dan selanjutnya diserahkan ke Polsek PUT. Berikut pengakuannya.

 PELAKU diwawancara wartawan, mengakui emosi dan gelap mata saat mendengar pengakuan istrinya meminta cerai dan sudah punya pria lain. Bahkan korban menyebutkan akan menikah dengan pria tersebut. ’Saya sudah menikah selama 12 tahun. Khilaf pak,  tidak tahu lagi, sesudah mendengar pengakuan ada laki-laki lain. Apalagi seminggu ini, HP sudah tidak boleh lagi saya pegang,’’ ucap pelaku terbata - bata.

BACA JUGA: Ibu Muda Ditemukan Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Suami

Ar mengaku sangat menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh keluarga istrinya juga keluarga besarnya. Serta siap bertanggungjawab atas seluruh perbuatan yang sudah dilakukan terhadap istrinya. ‘’Menyesal pak, saya minta maaf,’’ imbuh AR.

Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK didampingi Kasi Humas AKP Syahyar, SH, Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK dan Kapolsek PUT Iptu Tomi Sahri, SH, MH menjelaskan, pelaku sudah menjelaskan kronologis kejadian. Aksi yang dilakukannya diduga kuat secara spontanitas karena mendengar pengakuan istrinya.

‘’Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku menganiaya istrinya dengan parang karena mendengar pengakuan istrinya. Sang istri meminta pelaku menceraikannya dan mengaku sudah ada pria lain. Makanya pelaku langsung emosi dan mengambil parang ke dapur, setelah itu langsung membabi buta membacok istrinya tersebut,’’ sampai Kapolres Tonny mengawali release kemarin di Polres RL.

Dilanjutkan Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK, dar keterangan pelaku, kronologis kejadian bermula saat Jumat (25/3) malam, korban mengemasi barang miliknya dan mengatakan kepada pelaku akan pulang ke rumah orang tuanya di Desa Taba Padang. Kemudian Sabtu (26/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB korban pulang lagi ke rumahnya di Desa Air Apo.

BACA JUGA: Emak-emak Tambah Pusing, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Namun saat sampai di rumahnya, terang Sampson, suaminya tidak ada di rumah. Sedang mengantar anak mereka ke sekolah.

Minta Cerai

Tidak lama berselang, suami korban atau pelaku pulang ke rumah dan langsung melihat istrinya. Saat itulah, korban langsung menanyakan soal buku nikah dan selanjutnya pelaku mengambil serta menyerahkan buku nikah mereka.

Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: