Truk Pertamina Seruduk Tiang Listrik dan Warung Hingga Roboh
SELUMA, rakyatbengkulu.com - Truk tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9570 SFU yang dikemudikan oleh Desmanto Wibowo (31), warga Desa Taba Teret, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah seruduk tiang listrik dan warung warga hingga roboh.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di ruas jalan Bengkulu - Manna tepatnya di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja, pada Selasa (29/3) sekitar pukul 04.00 WIB. BACA JUGA: Rp 30 Ribu Dapat Minyak Goreng, Beras dan Gula di Pasar Murah Polda
Sopir Truk Pertamina Desmanto Wibowo (31) menjelaskan, dirinya dari Manna habis bongkar BBM hendak pulang ke Bengkulu.
Saat tiba di Desa Cahaya Negeri jalan yang menikung tiba - tiba mobil keluar badan jalan, hingga menabrak tiang listrik dan warung hingga ambruk.
"Tidak tahu mas, tiba-tiba saja keluar jalur dan menabrak warung dan tiang listrik," ujarnya pada wartawan rakyatbengkulu.com, Selasa (29/3).
Pemilik warung warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Nurhadi (53) mengatakan, dirinya dan keluarga tahu saat mobil telah menabrak warung karena kondisi sekeluarga masih tertidur.
Mereka baru terbangun, karena suara serudukan mobil ke warungnya.
"Terbangun tadi karena suara keras seruduk warung dan tiang listrik di depannya.
Pada saat keluar melihat mobil sudah berada di depan warung," ungkapnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik warung merincikan kerugian sekitar Rp 35 juta - Rp 40 juta.
BACA JUGA: Duhh! Ramadan Sebentar Lagi, Warem di Liku Sembilan Masih Saja Operasi
Diantaranya, pertamini senilai Rp 15 juta yang ikut hancur.
Bangunan warung dan lemari es dan lainnya.
Listrik Padam
"Kerugian sekitar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta. Karena pertamini saja sudah Rp 15 juta belum lagi yang lainnya," jelasnya.
Sementara itu, akibat tiang listrik roboh terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah Seluma mulai Cahaya Negeri sampai Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma dan sekitarnya.
Namun saat ini petugas PLN Cabang Tais sedang melakukan perbaikan, diperkiraan akan normal kembali 3 - 4 jam.
"Perbaikan diperkiraan sekitar 3-4 jam. Karena masih menunggu evakuasi mobil terlebih dulu," kata Supervisor Pelayanan Teknis PLN Cabang Tais, Selamet Rianto. (juu)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: