Maudy Jubir Presidensi G20 Indonesia
JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Artis Maudy Ayunda mencatat prestasi membanggakan. Perempuan 27 tahun itu dipilih sebagai juru bicara Presidensi G20 Indonesia.
Tampil elegan dengan kemeja putih dan make-up natural, pemain film Perahu Kertas 1 & 2 itu mengungkapkan kebahagiaannya lewat video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (1/4) malam.
Dalam pidatonya, Maudy mengaku bangga dan tak menyangka diberi mandat untuk menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger itu. ’’Saya excited dan merasa terhormat diberi kepercayaan menjalankan tugas ini,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Beraksi dalam Kondisi Teler, Duo Bandit Ranmor Ngaku Hanya Iseng
Maudy menuturkan, tidak butuh lama bagi dirinya untuk menyetujui tawaran yang datang dari Kemenkominfo itu. ’’Saya memang ingin sekali terlibat dalam momentum ini. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?’’ ucap perempuan yang menyelesaikan S-1 jurusan politic, philosophy, and economics di University of Oxford, Inggris, serta meraih gelar MA dan MBA di Stanford University itu.
Presidensi G20 adalah posisi di mana sebuah negara ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20. Forum G20 beranggota 20 negara yang terdiri atas AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Prancis, Rusia, dan Uni Eropa.
Acara puncak presidensi G20 itu akan dilangsungkan sekitar pertengahan November mendatang di Nusa Dua, Bali. Maudy juga meminta kepada masyarakat untuk aktif terlibat dalam menyambut sekaligus memanfaatkan momen itu dengan baik.
Selain demi kesuksesan acara, tentu juga terkait dampak yang akan dirasakan masyarakat karena akan ada banyak tamu negara yang datang ke Bali.
Menurut dia, ini merupakan peluang besar untuk memulihkan ekonomi masyarakat setempat yang terhantam pandemi Covid-19.
’’Makanya, tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan optimistis. Karena ini kesempatan bagi Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan sama-sama atasi tantangan ekonomi global,’’ seru Maudy.
Pelantun lagu Cinta Datang Terlambat itu memaparkan, setidaknya ada tiga isu prioritas yang akan dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia. Yaitu, penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
BACA JUGA: Begini Tata Cara Salat Tarawih di Rumah
Tiga isu tersebut akan menjadi modal besar bagi dunia untuk bangkit dan menjadi lebih kuat. Untuk itu, dia berharap seluruh masyarakat ikut andil bersamanya menjadi tuan rumah yang baik.
’’Karena keberhasilan Presidensi G20 Indonesia ini akan menjadi catatan yang membanggakan. Jadi, kita harus bangga bahwa Indonesia berkesempatan untuk memimpin pembahasan tentang skenario menyelamatkan dunia keluar dari pandemi,’’ tuturnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: