HONDA

Demo Mahasiswa di Mana – mana, SATU KATA: Tolak Penundaan Pemilu

Demo Mahasiswa di Mana – mana, SATU KATA: Tolak Penundaan Pemilu

 

PALEMBANG, rakyatbengkulu.com - Pernyataan resmi Presiden Jokowi, tidak ada lagi pihak yang menyuarakan penundaan Pemilu agaknya telat.

Di beberapa titik, sejak Kamis (7/4) pagi eskalasi mahasiswa mulai tampak.

Di Cirebon, Banten, Palembang (Sumsel), hingga di Jambi aksi mahasiswa tak terbendung.

Dilaporkan jambiindependen (grup WSM/RB),  mahasiswa Jambi juga bergerak dengan mendatangi Pasar Angso Duo.

Diketahui, di sini Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja.

Mahasiswa berunjuk rasa dan semula ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, saat mereka datang presiden sudah bertolak ke Kumpeh.

BACA JUGA: Penundaan Pemilu Lecehkan Hak Konstitusional Warga

Puluhan mahasiswa ini ingin masuk ke pasar, sempat dihalangi  petugas kepolisian. Adapun tuntutan mahasiswa:

  • Menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu.
  • Meminta harga minyak goreng yang terjangkau serta terjaminnya ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau
  • Menolak kenaikan harga pertamax serta menuntut terjaminnya ketersediaan BBM bersubsidi pertalite

Di Palembang, sebagaimana dilaporkan sumeks.co (grup WSM/RB), mahasiswa melakukan aksi di simpang lima.

Jumlahnya terus bertambah. Sebelumnya hanya ada dua mobil komando yang berada di depan pagar kawat pembatas.

Namun dengan tidak dibukanya pagar pembatas membuat mahasiswa semakin berdatangan, dari aliensi BEM yang lainnya se Sumsel.

Menjelang sore hari, arus mahasiswa yang mendatangi Kantor DPRD terus berdatangan. BACA JUGA: Mayoritas Pemilu di Dunia Tak Terganggu Pandemi, Wacana Penundaan Pemilu Bisa Dianggap Skandal Politik

Pantauan SUMEKS.CO, hingga pukul 15.30, setidaknya mobil komando bertambah menjadi lima mobil.

Terakhir aliensi BEM dari Universitas IBA Palembang menggunakan dua mobil komando.

Saat ini suasana semakin ramai dan Pagar pembatas tak kunjung dibuka.

Memasuki Adzan salat Ashar, sejenak koordinasi lapangan kompak menginstruksikan untuk berhenti sejenak melakukan orasi.

Namun, setelah selesai adzan mereka kembali melakukan aksinya sembari membacakan puisi.  

Tuntutan mahasiswa di Palembang: 
  • Menolak Penundaan Pemilu 2024
  • Meminta diturunkan harga BBM
  • meminta pemerintah mengatasi kelangkaan dan harga minyak goreng
  • Tolak kenaikan PPN 11 persen.

BACA JUGA: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda, Alasannya?

Sebelumnya, lewat akun resmi facebooknya, Presiden Jokowi dengan tegas meminta segenap jajarannya fokus bekerja menyelesaikan semua kesulitan yang tengah dihadapi rakyat saat ini.

Termasuk meminta semua pihak berhenti menyuarakan isu penundaan pilkada.

"Saya menginstruksikan kepada segenap jajaran pemerintah untuk fokus bekerja dalam menangani kesulitan - kesulitan yang sedang dihadapi oleh rakyat.

Situasi global yang sedang sulit serta langkah - langkah yang sudah diambil pemerintah dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi harus dijelaskan kepada rakyat.

Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: