Alami 16 Jahitan, Kondisi Aipda Yayadi Makin Membaik, Pelaku Mabuk Tuak Plus Samcodin
KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Pengaruh minuman tuak dicampur dengan obat - obatan jenis samcodin, ditenggarai menjadi alasan utama YS (25) warga Desa Ujan Mas Bawah Kecamatan Ujan Mas, nekat membacok Anggota Bhabinkamtimas Polsek Ujan Mas Aipda. Yayadi.
Akibatnya, Aipda Yayadi menderita luka bacok dan harus menjalani perawatan medis dengan 16 jahitan di tubuhnya. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP mengabarkan, Aipda Yayadi sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Hal ini seriring makin membaiknya kondisi Aipda Yayadi.
Sementara itu, apa yang dilakukan pelaku YS layak mendapat hukuman berat. Diketahui, kejadian bermula pada Selasa (12/4) pukul 23.30 WIB. BACA JUGA: Dari Penggerebekan, Polisi Dibacok Pria Bertato, Ini Penampakannya
Tersangka YS bersama 4 rekannya (2 laki-laki dan 2 perempuan) diketahui, tengah pesta tuak di rumah salah satu rekannya berinisial DO (saksi, red).
Karena hari sudah larut malam dan di dalam rumah tersebut ada pria dan wanita yang bukan mahramnya, oleh perangkat desa setempat dilakukan penggerebekan.
Selanjutnya, dipanggilah Aipda Yayadi guna menyelesaikan persoalan. Korban yang datang ke lokasi, meminta kepada perangkat desa untuk membawa kelima orang tersebut ke balai desa guna dilakukan penyelesaian.
Namun tersangka YS tak terima dan melawan. Meski demikian, Yayadi tak bergeming, tetap mengajak kelimanya ke balai desa.
Tak disangka, YS malah langsung membacok leher korban dengan senjata tajam (Sajam) jenis belati. Sontak warga sekitar menjadi heboh dan bergegas melarikan korban ke RSUD Curup.
Kabur ke Kebun
BACA JUGA: Sasar Penerima BLT Migor dengan VaksinasiSementara tersangka YS langsung kabur ke area perkebunan. Tak lama kemudian, Tim Opsnal Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang turun ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap YS.
Sekitar pukul 02.30 WIB dini hari (13/4), tersangka berhasil ditangkap di lahan perkebunan tak jauh dari PLTA Musi.
Saat hendak ditangkap, tersangka yang masih memegang sajam sempat mencoba melawan petugas. Hingga kedua kaki tersangka terpaksa ditembak.
“Tersangka sempat berusaha melawan anggota kita, sehingga terpaksa kita lumpuhkan,” terang Kapolres. (sly)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: