Tak Pantas Ditiru, ASN Tega Pukul dan Cekik Istri Saat Gendong Anak

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tak pantas ditiru, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bengkulu ini tega pukul dan cekik istri saat gendong anak.

Kini pria dengan inisial KR (39), warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu itu diamankan Tim Buser Macan Gading Polres Bengkulu.

Ia ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang tega melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri.

Sang istri berinisial ST (36) melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bengkulu. Kronologi yang dialami terjadi pada 16 April 2022 malam lalu, saat keduanya tengah ribut mulut permasalahan keluarga. BACA JUGA: Tunggu Bedug Sambil Bawa Tuak

Saat terlibat ribut dan cekcok, pelaku diduga emosi terhadap korban yang dilanjutkan dengan memukul bagian mata dan hidung korban.

Tak berhenti sampai di situ, keributan semakin menjadi, hingga pelaku berlanjut dengan mencekik leher korban saat korban tengah menggendong sang anak.

Tak terima perlakuan yang didapat korban kemudian mencoba melarikan diri, namun pelaku memaksa korban masuk ke dalam kamar dan mengunci dari luar.

Melihat korban yang sudah dalam keadaan terkurung di kamar, pelaku kemudian meninggalkan keduanya dengan pergi menggunakan sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan, setelah menerima laporan dari korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Alhasil pelaku kemudian berhasil diamankan, Minggu (17/4) petang. BACA JUGA: Diduga Gara – Gara Pilkades, Warga Tapus Meregang Nyawa di Tangan Satpam

"Kita mengamankan terduga pelaku KDRT. Pelaku yang berstatus ASN ini melakukan kekerasan terhadap sang istri dan kita amankan setelah menerima laporan dari korban. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan," jelasnya, Senin (18/4).

Ditambahkan Malau, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Namun saat ini pelaku yang telah diamankan di Mapolres Bengkulu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. (tok)

Simak Video Berita 

Sumber: