Ditegur Malah Dibentak, Suami Emosi, Begini Akhirnya

 

KAUR, rakyatbengkulu.com – Karena menjawab omongan yang menyinggung sang suami MA (24), sang istri MV (22) akhirnya dipukul menggunakan gayung. Akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut, MA harus meringkus di sel tahanan Mapolres Kaur.

Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Indro Witayudha Prawira, S.IK menjelaskan Unit PPA Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap MA (24) warga Kecamatan Maje yang berprofesi sebagai petani itu, (19/4).

MA diamankan berdasarkan laporan istri MV (22) dengan berkas laporan polisi Nomor: LP/179 -B/IV/2022 tertanggal 2 April 2022. “MA telah kami tahan di Mapolres Kaur untuk dilakukan pemeriksaan atas perbuatannya,” kata Kasat Reskrim. BACA JUGA; BLT Migor Disalurkan untuk Tiga Bulan Sekaligus, Jumlahnya Segini

Kasat menjelaskan kronologis kekerasan rumah tangga ini terjadi di rumah orangtua MA di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje saat korban sedang memandikan anak mereka. Waktu itu MA mendengar anaknya yang masih kecil dimarahi dan dipukul oleh MV. Lalu MA mendatangi dan membentak korban.

Selanjutnya, dijawab korban dengan nada tinggi. Karena emosi mendengar perkataan sang istri, MA langsung mengambil gayung yang berada di pinggir bak mandi, kemudian digunakannya untuk memukul kepala MV.

Tidak hanya itu, MA juga memegang kepala MV dan mendorongnya dengan keras sehingga MV terjatuh yang menyebabkan kepala bagian belakang korban MV terbentur dinding kamar mandi dengan keras. BACA JUGA: 13 Rumah Dihantam Puting Beliung

Ternyata masih belum puas dengan tindakannya di kamar mandi, MA kembali menghampiri MV saat berada di ruang tamu dan kembali mencekik leher MV dengan sekuat tenaga. Namun berhasil terlepas karena dilerai oleh ibu MA.

“Akibat perbuatan MA, korban mengalami luka lebam di bagikan kepala dan luka lecet, dan lebam di tangan kiri,” terang Kasat Reskrim. (pir)

Simak Video Berita 

Sumber: