HONDA

Maksimal, Jembatan Gantung Hanya untuk Pikap, Usulan Perbaikan Tak Direspon

Maksimal, Jembatan Gantung Hanya untuk Pikap, Usulan Perbaikan Tak Direspon

 

KEPALA Desa Suka Bandung Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan Asiun mengungkapkan, jembatan gantung sepanjang lebih kurang 100 meter berusia kurang lebih 15 tahun.

Kondisi jembatan beralaskan papan, itu pun sebagian sudah lapuk. Menurut Asiun seharusnya jembatan dibuat permanen. Usulan demi usulan berulang - ulang kali disampaikan ke pemerintah daerah. Namun nihil. Selama ini hanya diperbaiki papan jembatan saja.

"Tolong sampaikan ke pemerintah daerah, jembatan ini memang layak diperbaiki. Sudah seharusnya permanen. Apalagi akses warga kecamatan Seginim dan Air Nipis," sampai Asiun. Adapun Minibus Canter nopol BJ 7845 FU mengangkut delapan orang penumpang.  Sopir dan kernet ikut terjun ke dasar Sungai Air Nipis Desa Suka Bandung, (20/4). BACA JUGA: Cek Daftar Korban Meninggal Jembatan Gantung Air Nipis Putus di Sini

 

Kecelakaan ini terjadi setelah jembatan gantung yang dilewati minibus putus. Minibus yang dikemudikan Niko (33), mengangkut penumpang dari perkebunan Provinsi Jambi.

Tujuan mereka, mengantar penumpang ke Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis.

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SIK MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Kusyadi mengatakan, minibus tersebut berangkat dari Jambi Selasa (19/4) dengan membawa delapan penumpang yang seluruhnya warga Kecamatan Air Nipis.

Setibanya Rabu (20/4) pukul 13.50 WIB minibus tersebut berada di Desa Suka Bandung dan Babatan. Menyeberangi jembatan gantung Bendungan Selepah Kecamatan Air Nipis.

"Jembatan rusak, lalu mobil terperosok. Dan jatuh ke dasar tepi sungai," kata Kapolsek Kusyadi.

Setelah kejadian warga mulai berdatangan membantu. Seluruh penumpang langsung dievakuasi ke Puskesmas Seginim sebelum dirujuk ke RSUD HD Manna.

Dalam tragedi ini, dua nyawa penumpang minibus melayang.

Tak Buruk

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten BS Teddy Setiawan saat dihubungi mengatakan bahwa kejadian tersebut murni musibah. Soal jembatan pihaknya mengklaim tidak terlalu buruk.

Bahkan diperbaiki rutin. BACA JUGA: Hati-hati Naik Travel Gelap, Tak Ada Jaminan Bagi Penumpang 

Jembatan tersebut dilanjutkan Teddy adalah milik kabupaten untuk peningkatan jembatan menjadi permanen pemerintah daerah bukan tidak ingin. Hanya saja butuh proses.

"Memang seharusnya maksimal dilewati mobil kecil sejenis pik up. Dulu jembatan gantung itu kita kasih palang, namun sudah dirusak. Dan kecelakaan tersebut murni musibah," kata Teddy

Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS) Barli Halim SE mendesak Pemkab BS untuk memperbaiki jembatan sebelum lebaran Idul Fitri.

Dikatakan Barli, setelah mendapat kabar jembatan putus akibat dilewati minibus yang mengangkut penumpang, dirinya langsung menuju lokasi. Bahkan Barli langsung berkoordinasi dengan Pemkab BS dalam hal ini Dinas PUPR. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: