Masuk Tol Gratis, Tapi Beli dulu e Toll Rp 25 Ribu
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah membuka ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Yakni, ruas seksi I Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 KM. Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Sumardji menerangkan pembukaan JTTS Ruas Bengkulu - Taba Penanjung saat ini masih dalam masa uji coba operasional.
“Dibuka dari tanggal 26 April hingga 10 Mei. Dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kepada pengguna tol nantinya harap memperhatikan aturan penggunaan tol, misalnya jangan saling menyalip,” terang Sumardji.
Meski gratis, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh pengendara yang ingin melintas. Salah satunya yakni harus memiliki kartu e-Toll, untuk melakukan tap kartu di gerbang tol. BACA JUGA; Kisruh Dana Cadangan Jemaah Umrah Kian Larut, di Alfa Tours
Branch Manager Ruas Tol Seksi Bengkulu - Taba Penanjung, Medya Gustian mengatakan, harga kartu e-Toll Rp 25 ribu per kartu. Saldo e-Toll tersebut masing kosong. Bisa isi saldo ketika jalan tol difungsionalkan.
“Dari tender kami Rp 25 ribu per kartu. Karena masih gratis maka saldonya kosong,” terangnya.
Pihaknya akan memberikan solusi kepada para pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu tol. Nanti disiapkan kartu tol, di gerbang masuk tol.
“Masyarakat yang belum memiliki kartu tol, bisa membeli terlebih dahulu di lokasi yang telah kita siapkan," terang Medya.
Pembelian di Pintu Tol Betungan
Kartu tol yang akan disediakan, menurut Medya merupakan kerjasama antara pihaknya dengan pihak bank yang mengeluarkan kartu e-Toll.
"Kita bekerjasama dengan beberapa bank penerbit e-Toll, diantaranya Bank Mandiri, BRI, BTN, BCA dan BNI. Nantinya sekitar 4000 kartu kita siapkan," ungkap Medya. BACA JUGA: Tol Bengkulu Lengang
Untuk lokasi pembelian kartu e-Toll, dikatakan Medya pihaknya hanya menyediakan di lokasi pintu tol Betungan saja.
"Kalau masyarakat dari arah gerbang tol Sukarami ingin lewat tetapi belum memiliki kartu tol, silahkan lewat saja nanti beli kartu dan tapping kartunya saat berada di pintu tol Betungan," tambahnya.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menerangkan, sebelumnya sebagai upaya Perusahaan untuk mempersiapkan secara fungsional dua ruas tol tersebut, telah dilakukan Uji Layak Fungsi (ULF) pada 13 – 14 April 2022 di Tol Bengkulu – Taba Penanjung.
“Tak hanya persiapan secara fisik di lapangan, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BPJT, Bina Marga, Korlantas, BBPJN dan instansi lainnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: