HONDA

10 Pejabat Pemprov  Dijaring        

10 Pejabat Pemprov   Dijaring        

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Sebelas hari lagi masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) berakhir.

Meski begitu Pemprov Bengkulu tak kunjung mengirimkan tiga nama pejabat sebagai kandidat caretaker, ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan saat ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah masih mempertimbangkan siapa kandidat diajukan ke Kemendagri RI nanti.

Pemprov memiliki banyak pertimbangan, guna kelancaran kepemimpinan Benteng dua tahun ke depan.

"Ada beberapa pejabat eselon II ya. Baik kadis maupun karo yang akan dilakukan penilaian secara keseluruhan selanjutnya dari beberapa calon segera akan berproses, " ungkap Hamka, Selasa (10/5).

Saat ini proses penjaringan kandidat untuk caretaker Benteng masih dilakukan.

Masing-masing kandidat pejabat eselon II dilakukan penelitian.

Juga akan melengkapi formulir yang disampaikan dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

"Lebih kurang ada 10 pejabat eselon II yang diminta untuk mengumpulkan persyaratan biodata, " lapar Hamka. BACA JUGA; Kuda Hitam Caretaker Bupati Bengkulu Tengah

Ditanya mengenai batas waktu untuk penilaian dan penjaringan dari beberapa kepada OPD.

Hamka memastikan pihaknya akan segera melakukan finalisasi.

Mengingat waktu saat ini tidak banyak, sehingga akselerasi mutlak diperlukan.

"Secepatnya akan dikirim, untuk tiga nama ke Mendagri," ungkap Hamka.

Dalam Pasal 201 UU Pilkada, penjabat merupakan pejabat pengganti gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang masa jabatannya sudah habis.

Sebagai wakil pemerintah pusat maka Pemprov Bengkulu akan mengusulkan penjabat dari kalangan eselon II provinsi kepada Kemendagri, untuk ditetapkan pejabatnya.

Apalagi, untuk caretaker Benteng mulai 2022 sampai Pilkada itu di 2024.

Artinya, bisa saja memiliki masa 3 tahun jabatan untuk caretaker ini.

Bila menunggu pelantikan hingga 2025 mendatang.

Terkait rekomendasi untuk calon kandidat Caretaker Benteng ini, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, berpesan agar bisa memastikan bahwa caretaker yang diajukan nanti harus memiliki netralitas dan independen. BACA JUGA: Pak Kades Polisikan Pembuang Tinja Sembarang

Sehingga hanya berorientasi kepada kepentingan masyarakat Benteng.

"Harapannya mereka nanti bisa melayani masyarakat. Intinya harus netralitas, dan independen.

Jangan sampai ada keberpihakan, apalagi sebentar lagi tahun politik. Siapa pun orang nya saya percaya pak Gubernur sudah punya calon nya, " kata Suharto.

Tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Benteng sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Benteng, Arsyad Hamzah, SE turut angkat bicara.

Ia berharap sekali kepada Gubernur Bengkulu untuk memilih caretaker Benteng yang bisa mengayomi masyarakat.

Siap menjadi pelayan masyarakat dan ingin mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kemudian kami berharap juga kepada caretaker yang bisa mengerti masyarakat dan kondisi Kabupaten Benteng.

Sebab kami berharap sosok yang menjabat caretaker Benteng ini memang memberikan dampak yang positif bagi perkembangan Kabupaten Benteng.

Baik itu dari segi pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat hingga perkembangan perekonomian masyarakat Benteng.

Jangan sampai jabatan yang diembannya sampai disalahgunakan," tegasnya

Ia sadar jika semua keputusan penetapan penjabat caretaker ini ada di tangan gubernur.

Namun ia berpesan untuk bisa mendengarkan usulan dan permintaan dari masyarakat Benteng ini.

"Kemudian kami juga mengharapkan sosok putra daerah yang menjabat sebagai caretaker Benteng," demikian Arsyad.

Sementara itu, Tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Benteng, Junia Heri mengungkapkan hal yang senada.

Ia menegaskan, jika ia berharap caretaker nanti memang sosok yang ingin mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa bekerja sama dengan masyarakat.

Sebab sosok pemimpin seperti ini sangat diinginkan dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Benteng.

"Kemudian tak kalah pentingnya sosok caretaker nantinya sudah memahami kondisi Kabupaten Benteng.

Perihal karakter masyarakatnya, kekurangan Kabupaten Benteng, kelebihan Kabupaten dan program yang harus dilanjutkan ke depannya dari segi pembangunan infrastruktur.

Jangan seperti penjabat Caretaker pada saat Benteng baru dimekarkan beberapa tahun yang lalu tidak ada memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten Benteng," bebernya. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: