HONDA

Tahun Ini Pembebasan Lahan Sekitar DDTS

Tahun Ini Pembebasan Lahan Sekitar DDTS

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Rencana untuk penataan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu, tahun 2023 bakal terealisasikan. Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo mengatakan untuk tahun 2022 ini pihaknya masih melakukan upaya persuasif, untuk mengclearkan pembebasan lahan di kawasan danau dendam tersebut.

“Tahun ini diselesaikan untuk pembebasan lahan. Tahun depan pelaksanaan fisik, jadi kerja sama pembagian tugas. Untuk penataan DDTS nya kita minta bantuan APBN dari kementerian PUPR,” kata Tejo, saat dikonfirmasi oleh RB, Rabu (11/5).

Dijelaskannya, untuk tahap awal Penataan DDTS dimulai dengan pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai jalan 2 jalur, dimulai dari Simpang 3 Danau hingga Simpang Brimob. BACA JUGA: Danau Dendam

Kemudian untuk eksekusi pembebasan lahan tersebut, pihaknya menugaskan kepada OPD teknis bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, Balai Jalan Nasional termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.

“Pembebasan lahan dianggarkan Rp 30 miliar. Dukung warga juga mengalir. Terutama masyarakat Lembak yang ada di sana. Dan mereka juga banyak membantu untuk pembebasan lahan ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui, DDTS Bengkulu memiliki luas 88,82 hektar. Yang awal rencananya, akan dilakukan pembangunan jalur jogging track di sekeliling danau, termasuk penataan kawasan area terbuka untuk parkir serta area kegiatan wisata. Setelah selesai untuk pembebasan lahan. Baru bisa mulai dilakukan pembanguan jalan dua jalur.

“Rencana di situ dibangun flyover buat jalan sepanjang 444 meter. Dan 360meter itu flyover, jadi di flyover itu bisa digunakan untuk menikmati keindahan danau,” jelasnya. BACA JUGA: Juni, Gaji ke-13 Disalurkan

Tertunda Pandemi

Ia pun menjelaskan awal rencana penataan DDTS ini sejak 2019 lalu. Namun rencana pembangunan ini tahun lalu urung terlaksana, dikerenakan ada pandemi Covid-19 maka seluruh program pembangunan di kawasan DDTS ini tertunda. Dikarenakan Covid-19 telah mereda dan berakhir, maka program ini akan dilanjutkan.

“Dan setelah itu tanah yang kosong, jalan sekarang ini nanti akan ditata kementrian. Karena syaratnya kan harus dialihkan jalan dan lahan sudah dibebaskan. Kelihatan untuk penataan dan flyover bisa dikerjakan 2023,” tukasnya.

Kemudian, pada semester kedua 2021 lalu plan master untuk pembangunan di kawasan danau sudah dibuat. Dari perencanaan yang sudah dibuat, Pemprov Bengkulu akan membuat jalan danau sepanjang 1 km dengan konsep 2 jalur 4 lajur. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: