HONDA

Helm Rp 2,8 Juta Dicuri di Parkiran RSMY, Pelaku Dibekuk di Telaga Dewa

Helm Rp 2,8 Juta Dicuri di Parkiran RSMY, Pelaku Dibekuk di Telaga Dewa

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Seorang pemuda berusia 25 tahun berinisial YA warga Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah diamankan tim Opsnal Polsek Gading Cempaka.

Ini lantaran pria yang bekerja sehari-hari sebagai petani ini, melakukan tindakan pidana pencurian dengan mencuri helm di parkiran Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) milik salah seorang pegawai. BACA JUGA: Penangkapan 40 Petani, Beredar Video Pemukulan, Sudarno: Itu Hoaks!

Peristiwa tersebut diketahui korban, Dori Indra (33) saat pulang bekerja, melihat helm yang terletak di atas kendaraan yang berada di parkirkan sudah tidak di tempatnya.

Korban yang kehilangan dan mengalami kerugian Rp 2,8 juta kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Gading Cempaka.

Pihak kepolisian yang menerima informasi, kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Pelaku kemudian berhasil diamankan petugas di kosannya yang berada Jalan Telaga Dewa Kota Bengkulu.

Kemudian, bersamaan dengan barang bukti hasil curian pelaku diamankan ke Mapolsek.

Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

"Sudah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Gading Cempaka. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lanjutan oleh petugas," sampainya, Sabtu (14/5).

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku mengakui telah melakukan pencurian di 14 TKP berbeda di Kota Bengkulu.

Pelaku ketika diwawancarai rakyatbengkulu.com mengakui telah melakukan pencurian di beberapa tempat di Kota Bengkulu. BACA JUGA: Galeri Foto Penutupan Bimtek SPP-TIK Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Untuk barang curian dijual dan uangnya diakui digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dijual, duitnya untuk keperluan sehari-hari. Makan dan bayar kontrakan," ucapnya.

Namun saat ini kasus tersebut masih dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (tok)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: