Pemerkosa dan Perampok Mahasiswi Didoor Polisi, Warganet Apreasiasi Tinggi
LUBUK LINGGAU, rakyatbengkulu.com - Polisi berhasil meringkus pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap Mahasiswi yang terjadi di Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau (Sumsel).
Tim Opsnal Macan Polres Lubuklinggau terpaksa memberikan tindakan tegas terukur kepada tersangka, lantaran melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap. Penangkapan ini, diketahui dari postingan di media sosial, saat Tim Macan Polres Lubuklinggau bersama Kasat Reskrim membawa tersangka ke RS dr Sobirin Lubuklinggau.
Penangkapan ini pun langsung direspon positif oleh netizen. BACA JUGA: Lubang Mengangga di Pintu Masuk Kota, 2 Minggu, 20 Korban Lakalantas
“Mantab tim Macan Linggau..semoga selalu berjaya dlm mengungkap kasus. “Wong Yo pak jngok’in hukum seberat2 Yo pak pol mntapp…,” komentar N’awrad Syah.
“Tolong pak.polisi…ini sudah perbuatan biadab sampai pemerkosaan sangsi sufer berat…gimana kalo ini menimpah keluarga kita…alangka sakitnya…begitu juga keluarga korban saat ini….jadi harus mereka menerima ganjaran yg setimpal…,” kata Hotan Sudirman.
“Di kebiri bae klo lah dpat. Biar bandit2 yg laen,bpikir klo nak gawe buyan tu," tambah warganet lainnya.
Seperti diketahui pelaku pemerkosaan dan perampokan di Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuklinggau Utara I berhasil diringkus. Tersangka diringkus Senin (16/5/2022) dinihari. Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP M Romi membenarkan penangkapan tersebut. “Alhamdulillah berhasil ditangkap,” jelasnya.
Namun Kasat belum memberikan informasi secara detail. Karena tersangka masih dalam proses pemeriksaan. “Nanti akan kami informasikan dalam pers rilis,” jelas mantan Kapolsek Megang Sakti ini.
Diketahui sebelumnya, perampokan disertai pemerkosaan terjadi di Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Sabtu (14/5/2022) pagi. Korbannya seorang mahasiswi, inisial LA (21). BACA JUGA: Duit Perpisahan Dikelola Orangtua, Memberatkan Tak Usah Digelar
Ortu Korban Pekerja Bangunan dan Penyadap Karet
Saat kejadian ia sendiri di rumah. Ayahnya sedang bekerja bangunan, ibunya menyadap karet di kebun dan adiknya sekolah.
Peristiwa perampokan disertai pemerkosaan ini diketahui pertama kali oleh tetangga, Wiwik (38). Itu pun setelah korban berteriak minta tolong. “Sekitar pukul 08.30 WIB, kami mendengar suara minta tolong. Kami datang, korban ketakutan di dalam kamar,” jelasnya.
Saat ia dan tetangga lainnya datang, korban LA sudah berpakaian lengkap. Namun masih trauma, dan sebelumnya sempat takut berteriak karena menduga pelaku masih ada di rumah. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: