HONDA

Dibawa ke RSMY, Mayat Laki-laki di Bawah Jembatan Tanpa Identitas

Dibawa ke RSMY, Mayat Laki-laki di Bawah Jembatan Tanpa Identitas

 

BENTENG, rakyatbengkulu.com - Mayat laki-laki yang ditemukan warga Desa Kota Niur, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Kamis (26/5) sore sekitar pukul 16.00 WIB diketahui tanpa identitas.

Mayat ini ditemukan tepat di bawah jembatan air penawai dengan posisi badan miring. Warga yang menemukan mayat Mr X berusia sekitar 35 tahun ini langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Benteng. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng, saat ini mayat telah dibawa ke Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu. BACA JUGA: Mayat Laki-laki Ditemukan di Bawah Jembatan Desa Kota Niur

Kapolres Benteng, AKBP. Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu. Donald Sianturi, SH, MH menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah mendapatkan laporan tersebut tim Satreskrim Polres Benteng langsung menuju lokasi kejadian. Setelah sampai di lokasi kejadian tim Satreskrim Polres Benteng langsung melaksanakan olah TKP.

"Dari pengecekan di TKP, tim kami idak ada menemukan identitas mayat ini sehingga disebut mister X," katanya.

"Kemudian tanpa berlama-lama anggota piket langsung memasukkan mayat tersebut ke dalam kantong mayat untuk di bawa ke RSUD Kabupaten Benteng untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Setelah itu dikarenakan RSUD Benteng tidak memiliki lemari mayat, maka mayat tersebut di bawa ke rumah sakit M. Yunus untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa visum.

Di lokasi tempat mayat ini ditemukan tim Satreskrim Polres Benteng menemukan beberapa barang bukti yang terdiri dari, dua sarung, satu kaos warna hijau, satu pasang sandal berwarna biru.

Lalu, satu toples berisi gula, satu bungkus rokok Gandum Jaya, dua karung berwarna putih dan hijau, dua botol air minum dan satu sabun mandi. BACA JUGA: Kasusnya Bergulir di Kejaksaan, Replanting Jalan Terus

"Mr X ini memiliki ciri dengan tinggi badan kurang lebih 165 cm, memiliki rambut lurus berwarna hitam, memiliki warna kulit sawo matang, badan kurus," bebernya.

Kemudian pada jari kelingking dan jari manis pada tangan sebelah kiri cacat, menggunakan baju PDL siswa Polri dan terakhir terdapat bekas luka bakar lama pada punggung sebelah kanan.

"Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga dengan ciri-ciri yang disebutkan bisa datang ke RS. M. Yunus Bengkulu," ujarnya.

Bila dari hasil pemeriksaan RSUD Benteng terhadap mayat tersebut, tidak ditemukan dugaan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Maka akan dilakukan visum untuk mengetahui lebih pasti penyebab Mr X ini meninggal dunia. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"