HONDA

Karyawan Toko Ditodong Pisau, Handphone Dirampas

Karyawan Toko Ditodong Pisau, Handphone Dirampas

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Karyawan toko ditodong pisau, handphonenya  dirampas.

Kejadian malang ini dialami Yulia Astuti (18), warga Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Dia menjadi korban pencurian, dengan kekerasan hingga satu handphone miliknya diambil paksa oleh pelaku. BACA JUGA: Warga Lempuing Dijambret Hingga Patah Gigi, Dua Pelaku Diringkus

Kejadian tersebut terjadi di salah satu toko yang menjual kosmetik dan produk kesehatan yang berada di kawasan Jalan Bandaraya, Kelurahan Pematang Gubernur, Senin (30/5) malam.

Diceritakan korban yang bekerja sebagai karyawan toko, pada saat kejadian  sedang berjaga seorang diri.

Kemudian datang seorang pria, berpura -pura ingin membeli obat.

Lantaran tidak curiga, korban kemudian melayani pelaku selayaknya pengunjung yang datang ke toko.

Namun tiba - tiba, pelaku langsung masuk ke bagian dalam toko dan mendekati korban.

Secara bersamaan pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban, hingga korban yang kaget tidak berkutik.

Seketika, pelaku langsung mengambil dua unit handphone milik korban.

"Datang pura - pura mau beli obat, setelah nanya - nanya ia (pelaku, red) masuk ke dalam dan langsung menodong pisau.

Saya kaget, sempat saya pegang pisaunya tapi dia langsung ambil paksa handphone," ungkap korban pada rakyatbengkulu.com, Selasa (31/5).

Tangan korban sempat mengalami luka sayat, lantaran kaget dan refleks memegang pisau yang ditodongkan pelaku.

Sementara itu, pelaku setelah mengambil handphone melarikan diri.

Korban sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur menaiki sepeda motor yang telah stand by menunggu. BACA JUGA: Didemo Warga, PT BRS Diminta Tutup

"Sempat saya kejar, ternyata pelakunya dua orang. Satu lagi menunggu di atas motor," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian jutaan rupiah serta luka sayat di bagian tangan.

Peristiwa ini telah dilaporkan korban ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)

Simak Video Berita   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"